I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔

29

Selama perjalanan pulang gue diem, gue sama sekali gak menanggapi Hyunjin. Gue ngerasa gak enak sama Jaemin, harusnya gue bisa tegas sama Hyunjin kalo gue mau pergi sama Jaemin. Gue menghela nafas gusar dan melepas seatbelt, membuka pintu tanpa mengucap sepatah katapun sama Hyunjin.

"Sayang sudah dateng?"

Gue senyum menanggapi mama, dan menaiki tangga "Sayang besok papa dateng" teriak mama dari bawah, yg tadinya gue gak semangat gue langsung berbalik dan menatap mama dengan berbinar.

"Beneran ma?"

"Iyaaa" teriak mama "Kamu makan dulu sini"

"Chani makan nanti aja ma"

"Jangan telat makan sayang"

"Iya"

"Mama pergi dulu, nanti mama mau bicara sama kamu"

"Iya"

Setelah itu gue masuk ke dalam kamar, beberapa hari terakhir ini mama sibuk banget di butiknya.

Gue mengambil hp gue di saku berniat menghubungi Jaemin, tapi hp gue mati. Gue mencharger hp gue. Gue mengganti baju gue, sewaktu gue mau pake baju Hyunjin membuka pintu balkon gue.

"Asu" gue berlari menuju kamar mandi dan gue mendengar tawa Hyunjin yg meledak. Setelah selesai gue langsung menghampiri Hyunjin yg tiduran di kasur.

"Lo kalo mau masuk pikir pikir dulu dong Jin"

"Apaan"

"Untung udah ketutup separoh"

"Ck gue datengnya telat ya, coba lebih cepet udah bisa liat semua gue"

"Yakkk Hwang Hyunjin byuntae" gue memukul kepalanya pake bantal, Hyunjin hanya tertawa.

Gue mengabaikan Hyunjin dan duduk di pinggir kasur.
Gue mengambil hp gue dan membuka chat room gue sama Jaemin. Gue chat Jaemin tapi gak ada balesan dari Jaemin. Gue memilih menelfon Jaemin, tersambung tapi gak diangkat. Gue menggigit bibir gue gelisah sambil lalu menunggu Jaemin mengangkat telfon.

"Chan" gue mengabaikan Hyunjin dan memilih menelfon nomor Jaemin lagi.

Hyunjin pov

Sebenernya gue ngerasa aneh sama sikap Chani. Sejak tadi pulang sekolah, Chani keliatan gelisah. Dia sama sekali gak merespon gue yg mengajaknya bicara. Gue pikir mungkin chani lagi capek, akhirnya gue putusin buat kerumahnya. Sampai rumahnya pun Chani hanya beberapa kali bicara sama gue, itu pun karena gue yg dateng sewaktu dia ganti baju. Setelah itu dia lebih memilih menyibukkan diri dengan hp di tangannya. Gue bisa liat dengan jelas kalo Chani sekarang lagi gelisah, gue gak tau apa yg membuat Chani seperti ini. Dia terus menatap cemas hpnya yg terdengar sedang menelfon seseorang.

"Chan" gue memanggil Chani tapi Chani tidak juga merespon gue bahkan dia tidak menoleh. Dia menggigit kecil kecil kukunya dengan hp yg ada di telinganya.

Gue menghela nafas gue dan bangun dari kasur memilih berdiri di depan Chani yg duduk di pinggiran kasur. Chani melihat gue sekilas dan kembali menatap hpnya, dia mengetikkan sesuatu. Gue merebut hp Chani dari tangannya yg membuat Chani tersentak.

"Jin apaan sih" Chani berdiri dan merebut kembali hpnya. Tapi gue mundur selangkah yg membuat Chani kesusahan mengambil kembali hpnya.

Gue melihat hp Chani disana menunjukkan chat room Chani sama Jaemin. Chani spam chat ke Jaemin yg sama sekali gak dapet respon dari Jaemin.

"Jin balikin" gue menahan bahu Chani, gue kembali membuka panggilan keluar disana terdapat nama Jaemin di panggilan keluar.

Gue menghela nafas gue dan menatap Chani tajam.
"Lo diemin gue cuma karena Jaemin"