"Hyunjennnn!"
Seru gue setelah melompati pembatas balkon antara kamar gue dan Hyunjin.
Membuka pintu kamarnya dan mendapati Hyunjin yg tersentak di tempatnya melihat gue berdiri di ambang pintu balkonnya.
Gue berdiri mematung, hanya bisa mengerjap bingung menatap pemandangan di depan gue saat ini.
Yoora duduk di tepi kasur Hyunjin sedangkan Hyunjin sendiri berada di karpet sembari berjongkok di depan Yoora, tangannya menggenggam tangan Yoora sangat erat.
Yoora menatap gue dengan matanya yg membelalak dan melepaskan tangan Hyunjin lalu berdiri, di susul Hyunjin yg juga ikut berdiri dari posisi jongkoknya tadi.
"Chani"
Suara Yoora terdengar lirih dan serak.
Gue menghela nafas sejenak dan berjalan mendekat ke arah dua orang itu berdiri.
Hyunjin menatap gue sedangkan Yoora memilih menunduk.
"Kalian kenapa? Kayak ke gap selingkuh aja" Ucap gue santai dan duduk di sofa kamar Hyunjin.
Setidaknya ucapan gue mampu membuat Yoora menatap gue, meskipun jelas disana dia terlihat takut untuk menatap manik mata gue.
Hyunjin berdecak dan memposisikan diri di samping gue.
Gue menatapnya heran dengan sebelah alis yg terangkat "Kenapa?" Tanya gue.
"Siapa yg nyuruh lo loncat balkon?" Tanya Hyunjin dengan nada ketidaksukaannya yg jelas terhadap sikap gue yg satu itu.
Gue mengendikkan bahu gue acuh tak acuh, menepuk sisi kosong di sebelah gue "Sini Ra" Pinta gue tanpa ada drama Yoora langsung menuruti, padahal kemarin gue dan Yoora terlihat seperti dua orang yg tidak akan menyapa satu sama lain dalam waktu yg lama.
"Chan lo bisa dengerin gue gak sih? Gue udah bilang sama lo berkali-kali kalau itu bahaya buat lo Chani, lo gak mikir gimana kalau lo kepeleset terus lo jatuh?"
O-ow sepertinya pembahasan yg tadi masih belum selesai, terbukti dari tatapan Hyunjin yg tajam.
Gue mendengus "Kenapa? Takut ke gap kalau sama perempuan lain?"
"Chani!"
Memutar bola mata gue malas karena respon Hyunjin yg berlebihan "Bercanda elah, kaku amat kayak kanebo kering"
Giliran Hyunjin yg mendengus dan gue membalas dengan cebikan.
"Chani... Hyunjin khawatir sama kamu"
Gue menoleh ke arah kiri gue "Buktinya gue gapapa Yoora"
"Kita bicara tentang kemungkinan terburuknya"
Gue berdecak kesal "Ck, kalian berdua kok jadi kompak kayak gini sih?! Lo juga Ra, biasanya kan lo ada di pihak gue"
Yoora tersenyum tapi senyumnya tak lama pudar karena pertanyaan yg gue ajukan.
"Kalian punya rahasia yg gue gak tau kan?"
Menatap keduanya dengan tatapan menyelidik.
Tapi yg gue dapati wajah datar Hyunjin dan Yoora yg memilih berpaling dari tatapan gue.
"Kalau bukan rahasia berarti kalian berdua ada sesuatu di belakang gue" Ucap gue lagi.
"Kim!"
"Chani!"
Gue tersentak karena suara bentakan di kedua telinga gue.
Mulut gue menganga sempurna, menatap Yoora dan Hyunjin bergantian. Mereka secara bersamaan membentak gue dengan panggilan yg berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔
FanficGimana rasanya sahabatan bertiga? semuanya indah tapi.... bukankan harus ada perasaan yang berkorban? dan itu gue. . . . "Gak usah marah, lo cuma sahabat gue" - Hwang Hyunjin "Lo gak boleh jatuh cinta sama gue, karena gue tau gimana rasanya mencinta...