I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔

79

Morning!🌞
Sebelum berangkat kuliah aku up ini dulu.

Oke sebelumnya aku harap kalian baca ini.

Pertama, aku udah pernah ngasih tau kalau aku pengen cepet selesain ff ini karena ff ini udah 1 tahun tpi masih blm selesai, dan juga chapternya udah terlalu banyak.

Kedua, karakter Chani disini sedikit ribet karena dia banyak yg naksir dan beberapa dari mereka adalah cast yg penting di cerita ini, jadiii

Ketiga, aku bakal selesain satu persatu urusan Chani sama mereka.

Dan keempat, DIMULAI DARI MARK LEE.

Okeee part ini penuh sama urusan Mark Lee dan juga Chani.

Gak! Gak terima protesan! Karena gue bakal ngerasa bersalah sama karakter mereka kalau gue gak selesain urusannya sama Chani.

Jadi aku harap kalian ngerti, aku mau urusan mereka bener-bener clear gitu.

Oh iya buat kalian yg waktu itu bingung kenapa Mark lebih milih jadi abu-abu alias gak mau berjuang dan juga gak mau ngelupain Chani JAWABANNYA ADA DI PART INI.

DAN KALIAN PASTI BERPIKIR HOW SWEET MARK LEE😭😭😭

And then,
Happy reading Yeorobun❤

〰️〰️〰️

"Nempel terus nih akhir-akhir ini"

Gue yg mendengar suara seseorang yg sudah tak asing lagi langsung menoleh dan mendapati Mark yg tersenyum sembari berjalan mendekati gue.

"Apa kabar Mak?" Ucap gue yg langsung mendapat geplakan dikepala gue.

"Pake R Chan peke R! Kenapa R lo hilangin!" Gue tersenyum kalem melihat Mark yg mengomeli gue.

"Gak ah, Mark kebagusan buat lo gue panggil Mak aja melipir dikit" Jawab gue dan terkekeh sendiri dengan ucapan gue.

Mark memutar bola matanya dengan malas "Terserah mak peyot dah!"

Mata gue membola mendengar Mark memanggil gue seperti itu "Kok gue dikatain mak peyot?!" Protes gue.

"Gak ah, Chani kebagusan buat lo gue panggil mak peyot aja" Serang balik Mark membalikkan kalimat gue sebelumnya di akhiri dengan juluran lidah dari Mark.

Gue merengut dan Mark hanya tertawa geli melihat ekspresi gue.

"Kosong Chan?"

Gue menoleh ke arah Mark yg berjalan disamping gue "Apanya yg kosong?" Tanya gue pura-pura bego.

Mark berdecak malas "Yg jelas bukan hati lo karena akhir-akhir ini lo makin nempel sama Hyunjin"

Gue tertawa dan menggeleng kecil "Lo cemburu?"

"Iyalah, namanya juga dalam proses melupakan"

Gue mengulum senyum gue dan menunduk kembali merasa konyol dengan situasi ini.

Saat ini gue dan Mark sudah berada di lorong luar kampus dengan angin yg berhembus kencang membuat daun-daun kering berterbangan memilih meninggalkan tempat yg telah membuatnya tumbuh.