Hyunjin pov
"Jin turunin gue di fakultasnya Jaemin ya"
Setelah daritadi gue ajak Chani bicara dan dia yg membalasnya dengan malas akhirnya dia yg bersuara lebih dulu tapi dengan ucapan yg mampu membuat gue meringis.
"Mau apa?" Tanya gue yg dibalas Chani dengan dengusan dan tatapan tajam Chani.
Gue kembali mengulang pertanyaan gue "Mau apa?"
"Apasih, bukan urusan lo juga!" Jawab Chani dengan sinis.
Gue menghela nafas gue mencoba mengumpulkan kesabaran gue.
Untuk pertama kalinya Chani duduk disamping gue yg memegang kemudi setelah dia pergi ke Kanada dan dia sama sekali gak perduli dengan foto polaroid yg ada di mobil gue yg menampakkan wajah dia.
Apa dia segitu acuhnya dengan gue sekarang? Dan hanya memikirkan Jaemin?
Padahal tadi dia masih baik-baik aja, dan tiba-tiba sikapnya kembali dingin setelah menerima telfon dari Jaemin.
Apa yg mereka bicarakan?
Sial, gue jadi gundah sendiri seperti ini.
Gue menatap Chani sejenak "Kalau lo gak ngasih tau alasan lo gue gak bakal nganterin lo ke sana"
Chani berdecak malas dan bersedekap dada "Gue mau ngasih bekal yg separuhnya udah lo abisin!" Jawab Chani kesal.
"Tau gitu gue habisin semua tadi" Ucap gue lirih tapi sepertinya Chani denger karena dia langsung menatap gue tajam.
Iya tadi ada 4 roti buatan Chani di kotak bekal Chani dan gue cuma makan 2 roti, kalau tau itu buat Jaemin udah gue habisin semua biar Jaemin gak kebagian.
"Gak usah kayak anak kecil"
Gue terdiam mendengar Chani berucap seperti itu, akhirnya gue memilih menuruti kemauan Chani dan sekarang mobil gue berhenti di parkiran fakultas kedokteran.
Chani tersenyum dan mengambil tas yg dia letakkan di belakang. Chani membuka pintu mobil yg masih gue kunci, Chani menghela nafasnya dan membalikkan tubuhnya menatap gue.
"Jin" Tegurnya yg sama sekali gak gue indahkan, mata gue terus menatap lurus kedepan.
Akhirnya Chani mengikuti gue, dia menyandarkan tubuhnya kembali di kursi mobil gue dan ikut menatap lurus kedepan.
"Bicara" Ucap Chani yg dengan sangat jelas terdengar nada suaranya yg dingin.
"Kok diem?" Tanya Chani dengan menoleh ke arah gue dan kembali menatap kedepan "Lo mau bicara apa? Gak usah kayak gini lah, gue tau lo mau ngucapin sesuatu" Lanjut Chani.
Gue mengambil nafas dan menghembuskannya pelan.
"Chan"
"Hmm"
"Gue gak bakal ngebiarin lo jadi milik orang lain"
Chani diam, dia sama sekali tak merespon ucapan gue.
"Gue harus sejauh apa Chan?" Tanya gue dan sepenuhnya menatap Chani.
Chani membalas tatapan gue dan selama beberapa detik kita saling menatap dalam diam.
"Mau lo apa jin?" Chani membuka suaranya membuat gue tersenyum.
"Lo, gue mau lo" Jawab gue yakin masih dengan senyuman yg tersemat.
Chani menunduk dan menggeleng "Gue- " Chani memilih tidak melanjutkan kalimatnya.
Gue mengangguk paham "Gapapa, gue masih bisa nunggu lo" Balas gue dengan menepuk-nepuk kepala Chani pelan membuat Chani mendongakkan kepalanya dan menatap gue datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔
FanfictionGimana rasanya sahabatan bertiga? semuanya indah tapi.... bukankan harus ada perasaan yang berkorban? dan itu gue. . . . "Gak usah marah, lo cuma sahabat gue" - Hwang Hyunjin "Lo gak boleh jatuh cinta sama gue, karena gue tau gimana rasanya mencinta...