"Chani dicari Hyunjin" seketika tawa gue lenyap denger Somi manggil gue karena ada Hyunjin.
Gue menghela nafas dan berdiri dari kursi "Minggir Chan gue gabisa lewat" Haechan berdiri dan menyingkirkan kursinya.
"Gue temenin" gue menoleh ke Jaemin dan menggeleng pelan, Jaemin kembali duduk dengan nafasnya yg gusar.
"Gausah lebay, Chani cuma mau ketemu Hyunjin bukan mau kerja rodi" gue cubit lengan Haechan gemes "Lo pikir ini masa penjajahan apa?" Saut gue menatap Haechan yg mengusap ngusap lengannya karena gue cubit.
"Gue rasa iya" gue menoleh ke Renjun "Hati gue dijajah sama lo Chan" gue memutar bola mata gue males dan Jeno dengan cepat memasukkan kertas kedalam mulut Renjun.
"Biar gak rewel" Timpal Jeno setelah menyumpal Renjun dengan kertas membuat gue terkikik geli melihat Renjun dan Jeno cekcok.
"CHAN ADA HYUNJIN" kali ini Somi manggilnya pake toa masjid "SABAR ANJING" gue bales pake toa juga tapi toa amal yg ada dipinggir jalan "Gebetan lo ngeselin banget sih Chan" Haechan menyengir menanggapi gue
"Gebetan apaan orang Somi sama Vernon" saut Jaemin yg membuat suasana jadi gaduh, Haechan yg gak nerima Jaemin nyebut nama Vernon dan Jaemin yg gak nerima karena Haechan yg ngajak ribut. Akhirnya gue mutusin buat pergi dari mereka yg udah rusuh biarin Renjun sama Jeno yg pisahin.
Gue melangkah keluar kelas dan melirik Somi tajem "asw" Somi cuma ngakak denger gue yg misuh misuh ke dia.
"Memperkenalkan diri sendiri ta bak?" Nancy yg ada disana juga ikut mengejek gue, maksud Nancy gue baru aja memperkenalkan diri gue sebagai anjing gitu? Gue yg mengerti ucapan Nancy langsung ngegas.
"Heh dasar ya kalian bule kampung"
Nancy dan Somi tergelak karena berhasil membuat gue sebel sama mereka "Diem lo asw gak usah ketawa" Gue melangkah menghampiri mereka berdua tapi tangan gue lebih dulu ditarik sama Hyunjin yg membuat gue tersentak kaget.
"MAMPOS LO!" Ucap Somi dan Nancy bersamaan dengan terus menertawakan gue yg hanya gue balas dengan delikan dan jari tengah yg gue angkat setinggi mungkin karena Hyunjin udah bawa gue menjauh dari kelas.
"Lo bisa gak gausah bicara kasar"
"Gabisa"
"Lo gak kayak Yoora tau gak"
Mata gue melebar mendengar Hyunjin membandingkan gue dengan Yoora.
"Karena gue Chani bukan Yoora"
"Gue tau, tapi jaga bicara lo kayak Yoora emang gabisa?"
"GABISA" Hyunjin menghela nafasnya dan menatap gue "Gue cuma gak sukak denger lo bicara kasar Kim"
"Itu karena lo sukanya sama Yoora" Ucap gue dengan bibir yg mendumel mengeluarkan suara yg kurang jelas.
"Kok jadi bahas Yoora"
"Kan lo dulu yg nyama-nyamain gue sama Yoora"
"Gue kesini gak mau ngajak ribut"
Gue menatap Hyunjin, seolah mengerti tatapan gue Hyunjin kembali melanjutkan ucapannya "Nanti pulang sama gue jangan sama Lucas"
"Kenapa?"
"Apanya yg kenapa? Bukannya emang biasanya lo bareng gue? Kenapa sekarang pakek tanyak segala"
"Gue sama Jaemin"
"Lo pulang sama gue"
"Gue pulang sama Jaemin"
Tatapan Hyunjin menajam manik matanya menelisik menembus manik mata gue "Lo gak denger gue bilang apa"
"Oke"
Gue membalik badan gue dan meninggalkan Hyunjin, Hyunjin melangkah ke depan gue dan menghalangi gue
"Kenapa lagi?"
"Oke apa?"
Gue membuang nafas gue kasar dan kembali menatap Hyunjin "Gue pulang sama lo"
Hyunjin tersenyum dan tangannya mengusak rambut gue "Nanti gue jemput lo di kelas"
"Jangan kemana mana"
"See you Kim" gue hanya mengangguk menanggapi Hyunjin, dan melihat punggung Hyunjin yg menjauh dari jangkauan mata gue. Setelah sepenuhnya Hyunjin tidak terlihat lagi, gue memilih masuk ke dalam kelas.•••
Baca yuk ff baru aku.
Guanlin sama Wonyoung nih yg jadi castnya
Ada yg ngeship mereka gak?
Jangan lupa Vomentnya ya💗
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔
FanficGimana rasanya sahabatan bertiga? semuanya indah tapi.... bukankan harus ada perasaan yang berkorban? dan itu gue. . . . "Gak usah marah, lo cuma sahabat gue" - Hwang Hyunjin "Lo gak boleh jatuh cinta sama gue, karena gue tau gimana rasanya mencinta...