80

2.7K 381 67
                                    

oraenmaniya~

meonjeo yeonragi ol jureun mollasseo
shigan namyeon uri
jamkkan eolgurirado bojaneun
mareul naega eotteoke geojeolhae

yahhh malah nyanyi ㅋㅋㅋ

happy reading guys!

_____________


"Bicara Cas, jangan diem"

Gue terus memperhatikan Lucas yg memilih mengetukkan jari telunjuknya ke meja hingga mengeluarkan bunyi yg menurut gue itu sangat mengganggu.

Gue menghela nafas "Cas, gue mana bisa ngerti kalau lo diem gini" Ucap gue yg masih belum ada tanggapan dari Lucas.

"Gue ada salah?" Tanya gue lagi dan Lucas mendongak menatap gue dengan tersenyum miring dan setelahnya terkekeh tidak jelas, yg gue tau saat ini dia sama sekali tidak ingin mengeluarkan suara tawanya.

"Gausah ketawa kalau gak mau ketawa, bawaannya kayak tikus kejepit tau gak" Timpal gue berusaha mencairkan suasana.

Gue memang merasa aneh dengan sikap Lucas sejak berkumpul dengan curut gue di Cafe, Lucas lebih banyak diam dan malah enggan menatap gue.

Ditambah pernyataan Yoora mengenai Lucas kemarin. Gue sama sekali gak merasa punya salah sama Lucas tapi kenapa Lucas bersikap seolah-olah dia punya masalah sama gue.

Oke biar gue ceritakan dengan singkat bagaimana Yoora yg datang ke rumah gue dengan wajah seriusnya, membuat gue yg saat itu sedang bersama Hyunjin di halaman belakang melihat bingung ke arah kedatangan Yoora.

Gue yg memang malas berbasa-basi langsung menanyakan apa yg terjadi, yg Yoora jawab dengan sebuah kalimat yg membuat gue meminta Lucas untuk datang menemui gue malam ini.

Yoora sama sekali tidak berbicara banyak, dia hanya mengucapkan kalimat yg lumayan menyakiti perasaan gue saat itu. Untungnya ada Hyunjin yg menengahi gue dan Yoora.

"Temui Lucas dan selesain urusan kalian"

Gue yg masih merasa bingung dengan ucapan Yoora saat itu hanya bisa menjawab dengan wajah heran gue.

"Kamu anggap Lucas apa selama ini Chani? Pelampiasan kamu? Seenggaknya pelampiasan masih di perlakukan lebih baik daripada perlakuan kamu ke Lucas!"

Mata gue melebar tak percaya dengan ucapan Yoora kala itu.

"Ra ucapan lo keterlaluan, gue gak pernah anggap Lucas seperti apa yg ada di ucapan lo!"

"Tapi faktanya gitu Chani!"

"Nggak!"

Sedangkan Hyunjin menahan bahu gue yg mau melangkah mendekati Yoora, mungkin takut gue tiba-tiba menjambak rambut Yoora meskipun gue gak mungkin ngelakuin itu ke Yoora.

"Ra bicara pelan-pelan, Chani gak tau apa-apa" Ujar Hyunjin menatap Yoora lembut dan menganggukkan kepalanya meminta Yoora menuruti ucapannya.

Yoora menghela nafasnya dan menatap gue lemah dengan matanya yg sudah berkaca-kaca "Lucas perlu penjelasan, bukan cuma Jaemin"

Ya itu kalimat terakhir Yoora sebelum dia melangkah pergi dari rumah gue yg tanpa mau menjelaskan lebih detail dan tentu saja dengan Hyunjin mengejar Yoora, meninggalkan gue yg masih merasa bingung dengan apa yg sebenarnya terjadi.

"Gue ada salah sama lo?" Tanya gue lagi dan Lucas kembali terdiam menatap gue lamat-lamat.

"Lucas" Tegur gue.

I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang