Gimana rasanya sahabatan bertiga?
semuanya indah
tapi....
bukankan harus ada perasaan yang berkorban?
dan itu gue.
.
.
.
"Gak usah marah, lo cuma sahabat gue" - Hwang Hyunjin
"Lo gak boleh jatuh cinta sama gue, karena gue tau gimana rasanya mencinta...
Sepanjang perjalanan gue terus memperhatikan Lucas, bahkan saat sudah sampai di tempat tujuan pun gue masih memperhatikan Lucas.
'Ganteng'
Itu yg terlintas di benak gue, gue tersenyum kecil dan menggelengkan kepala gue. Gue rasa gue bener-bener perempuan luar biasa yg gak tau diuntung yg terus menerus mengabaikan Lucas.
Lucas dateng ke rumah setelah sebelumnya memaksa gue buat pergi sama dia. Karena gue juga bosen dan gak ada lagi yg bisa di ajak pergi, akhirnya gue iya-iya aja di ajak Lucas.
Gue kembali memperhatikan Lucas, tubuhnya yg sempurna, matanya yg bulat, hidungnya yg mancung, dan senyumnya yg terukir sangat manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cas" Panggil gue membuat Lucas yg ada di sebelah gue menatap gue masih dengan senyumannya.
"Gak capek senyum terus?" Gue bertanya dengan nada meledek.
Lucas tertawa dan membawa gue ke rengkuhannya "Kan gue lagi seneng by lo mau diajak jalan sama gue"
Gue memutar bola mata gue "Gak usah lebay" Gue mendorong tubuh Lucas dan kembali menciptakan jarak yg lumayan jauh. Tapi tangan Lucas langsung merangkul gue dan membawa gue lebih deket.
"Bukan lebay tapi gue beneran bahagia"
"Terserah lo"
Lucas tersenyum dan mengusak rambut gue.
"Mau makan dimana?" Tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya dari gue yg ada di rangkulannya.
"Terserah yg penting kenyang, jangan peluk peluk ih" Gue menarik tangan Lucas yg masih setia ada di bahu gue.
"Jomblo juga gak usah banyak tingkah" Lucas mencibir membuat gue terkikik geli melihat bibirnya yg di manyun-manyunkan dengan matanya yg bulat melirik tak tentu arah.
Gue menarik tudung hoodie Lucas kesal "Kurangajar lo! Jomblo gini gue juga banyak yg mau" Ucap gue dengan congkak.
"Iya gue juga mau"
Gue memukul lengannya dengan terkekeh "Move on Cas, gue gak bisa sama lo" Gue berucap dengan berusaha gak membuat Lucas sakit hati.
"Iya tau, sama Jaemin aja lo gak bisa apalagi sama gue" Gue bisa mendengar nada keputusasaan dari suara Lucas.
Gue menghela nafas dan menarik Lucas ke salah satu restoran.
"Udah makan disini aja"
"Gue sih yes, gak tau kalau Mas Hyunjin" Gue mencubit perut Lucas dengan gemas. Selalu ada aja tingkahnya yg bikin gue ngelus dada.
Sebenernya gue berusaha mengalihkan pembicaraan tapi namanya juga Lucas, cowok gila yg selalu membuat gue berhasil meloloskan umpatan buat dia.
"Jaemin gak bisa muasin lo ya?" Tanyanya dengan tampang senyum-senyum mengejek.
