AdZav | 7

423 32 2
                                    


Pagi-pagi sekali Adel sudah bangun sebelum dibangunkan oleh Adina. Saat bangun Adel melihat Hani berada di sampingnya masih tertidur. Adel memang sangat dekat dengan Hani selain sahabatnya disekolah, menurutnya Hani itu paket komplit saudara sekaligus sahabat teman curhatnya. Tapi mereka harus dipisahkan dengan beda negara, Hani sudah tinggal di melbourne selama 2 tahun disana ia tinggal bersama orang tuanya.

Awalnya Hani tidak ingin pindah ke sana karena ia tidak mau pisah dengan Adel. Adel berhasil membujuk Hani untuk tetap ikut dengan orang tuanya. Adel juga merasa kehilangan orang tersayangnya tapi Adel berpikir mereka masih bisa berkomunikasi dengan video call ataupun chat. Hani dengan berat hati ikut pindah ke melbourne.

Keluarga mereka yang menyaksikan ikut terharu karena melihat kedekatan Adel dan Hani. Saat Hani pindah pun Adel memang sudah mempunyai sahabat tetapi menurutnya Hani adalah yang paling the best. Mereka berdua memang suka berantem di balik berantem mereka itu ada kasih sayang yang luar biasa. Hani juga mengenal dan dekat dengan sahabat Adel di sekolah, sahabat Adel juga open mind saat Hani berada diantara mereka.

"Gua sayang sama lu Han saudara sekaligus sahabat terbaik gua," Ucap Adel dengan tersenyum."

Setelah mengatakan itu Adel membersihkan diri untuk berangkat sekolah.

Adel sudah selesai bersiap ia sudah berpakaian rapi dengan rambut di ikat setengah. mempunyai warna mata yang sangat indah, bulu mata lentik dan senyuman manis membuat orang terdekat nya terpesona.

"Del lu udah siap sekolah?" Tanya Hani sambil mengucek mata.

"Udah," Jawab Adel dengan mengambil parfum dan di pakaikan kebadannya.

"Yah gua sendiri dong," Keluh Hani.

"Siapa suruh lu datang keindonesia ga bilang," Ucap Adel.

"Ish giliran di chat mah kangen eh pas gua datang malah diginiin," Sindir Hani.

"Iya deh Hani yang cantik kalo lu bosen kan bisa bantuin bunda gua," Balas Adel.

"Iya ashiapp."

Adel mengambil tas dan memakai sepatu berada di rak sepatu kamarnya. Lalu Adel dan Hani keluar kamar untuk sarapan dibawah.

"PAGII" sapa Adel dan Hani.

"PAGI" jawab serentak mereka.

Mereka semua memulai sarapan dengan hening, lalu Alex pamit lebih dulu karena ada rapat pagi. Di lanjutkan dengan Adel dan Alan pamit berangkat sekolah.

Sesampainya disekolah Adel lebih dulu kekelas. Saat sudah sampai kelas, tumben sekali kelas nya sepi seperti pagi ini. Lalu Adel duduk di kursinya sebelum duduk.

"Del lu udah belajar fisika belum?" Tanya Keisya tiba-tiba.

"Tiap hari itu mah kan suka ulangan mendadak," Jawab Adel.

Adel memang selalu mempersiapkan jauh-jauh hari untuk ia sisihkan belajar. Kemarin ia tidak belajar Fisika tetapi ia sudah belajar kemarin-kemarin nya sebagai bekal untuk ulangan mendadak.

"Yahh lu mah gitu udah belajar," Keluh Keisya."

"Emang kenapa? Mau ulangan?" Tanya Adel.

"Katanya si gitu makanya yang lain pada belajar," Jawab Keisya.

"Yaudah lu belajar lah," Ucap Adel.

AdZav Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang