AdZav | 29

219 21 0
                                    

1 tahun yang lalu...

Seorang anak laki-laki sedang belajar di halaman bersama seorang perempuan. Sosok perempuan ini selalu saja menganggu nya disaat kakak laki-laki nya pergi.

Anak laki-laki itu adalah Zavi...

"Zav ini gimana si cara nya?" Tanya Rachel.

Dengan ramah Zavi menjawab pertanyaan-pertanyaan Rachel.

"Zav, aku mau ngasih tau sama kamu, " Ucap Rachel.

Zavi mengerutkan alis nya bingung arah pembicaraan Rachel.

"Aku suka sama kamu, " Ungkap Rachel.

Saat Rachel mengungkapkan itu ada seseorang yang mendengar nya di balik kaca. Seseorang itu memandang miris cinta nya bertepuk sebelah tangan.

Seseorang itu langsung meninggalkan rumah dan pergi entah kemana tanpa melihat kejadian selanjut nya.

"Maaf tapi aku ga suka sama kamu Rachel, kita bisa jadi teman atau sahabat, " Tolak halus Zavi.

"Ga kamu harus jadi pacar aku Zav, aku suka sama kamu, " Kukuh Rachel.

Zavi yang tau sifat asli Rachel pun menghela nafas kasar.

"Dengar, kita hanya teman," Tegas Zavi kali ini.

Rachel menitikkan air mata nya, Rachel benar-benar tidak menyangka kalau ia ditolak oleh laki-laki yang disukai nya sejak lama.

Dengan rasa kecewa ia meninggalkan Zavi yang merasa tidak enak sudah menolak Rachel tapi kenyataan nya memang ia tidak mencintai Rachel.

Hari mulai gelap, Zavi sejak tadi mencari sang kakak di telpon tidak di angkat di chat pun tidak di balas.

"Bang lu kemana si?" Batin Zavi bertanya.

Tok tok tok

Bunyi ketukan dari pintu kamar Zavi dengan abang nya. Dengan cepat Zavi membuka pintu terlihat mama nya.

"Kak kemana si abang kamu?" Tanya Venna.

"Zavi juga gatau mah."

Zavi bisa melihat dengan jelas kalau mama nya sangat khawatir dengan abang nya itu.

"Mama yang tenang kita kebawah ya tunggu abang," Ucap Zavi menenangkan.

Venna mengangguk lalu berjalan ke ruang keluarga dengan dituntun Zavi. Disana sudah ada papa nya dan adik perempuan nya.

"Kak kamu udah chat atau telpon abang kamu?" Tanya Vano.

"Udah pah tapi ga ada jawaban atau diangkat," Jawab Zavi.

Vano menghela nafas kasar,  daritadi ia sudah menelpon suruhan nya untuk mencari jejak anak sulung nya itu.

Sampai jam 9 malam belum ada tanda kepulangan Zildan.

Drttt...

Ditengah ketegangan keluarga Vano, suara dering telepon membuat harapan dari keluarga itu langsung melihat Vano.

"Halo iya ada info apa?" Tanya Vano langsung.

"Hmm... Pak saya harap bapak sabar, " Ucap Suruhan Vano bernama Dani.

"Dani cepat katakan tidak usah bertele-tele," Marah Vano.

"Anak sulung bapak sekarang berada di ICU, saya mendapatkan informasi ini karena anak bapak kecelakaan bertabrakan dengan truk," Jelas Dani.

AdZav Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang