Selamat membaca kalian:*
******
Selepas penampilan pertama Adel untuk pertama kali nya di publik. Dia menutup muka nya daritadi tidak percaya kalau barusan mendapatkan tanggapan tidak terduga kalau mereka semua senang mendengar nyanyian nya. Di koridor ini sepi jadi dia bisa menenangkan diri sebentar.
"Bundaaaaaa aku maluuuu," beo Adel menghentakkan kedua kaki nya sambil duduk.
"Kenapa harus malu?" ujar Zavi tiba-tiba sudah ada dihadapan Adel.
Adel melepas kedua tangan nya dari muka dan bisa melihat kalau Zavi berada tepat dihadapan nya. Dia memalingkan wajah tidak mau menatap Zavi tapi Zavi malah menarik dagu nya.
"Gua tanya kenapa malu?" ujar nya lagi.
"Ini first time gua, tapi tetep malu ih walau begitu," balas Adel sorot mata nya berkaca-kaca.
Zavi duduk disamping Adel lalu menyenderkan nya tepat dibahu nya. Perlakuan ini membuat Adel bingung sekaligus tersipu. Tapi Adel akui dia merasa nyaman seperti ini disandaran Zavi.
"Thanks," ujar Adel.
"Hmmm."
Zavi bukan nya mengikuti Adel kemana-mana. Memang tugas nya dia memutari area sekolah untuk berjaga-jaga karena tugas nya di sekbid sudah selesai. Dia melihat Adel sedang menutup muka nya, menghentakkan kaki sambil ngomong itu lucu pikir Zavi.
Sudah 10 menit mereka hanya diam tanpa bicara. Adel menikmati rasa nyaman nya sambil mendengarkan musik ber alunan karena tiap kelas menyumbangkan lagu sebelum guest star muncul. Berbeda dengan Zavi melirik jam tangan nya dia harus segera pergi dari sini.
"Gua harus keliling lagi, lu ga ada tugas?" ujar Zavi, hari ini sifat dingin Zavi hilang sedikit.
Adel menegakkan badan nya dari sandaran Zavi.
"Ada abis istirahat dari perform barusan di suruh temani Siska."
Zavi hanya mengangguk berlalu pergi tanpa pamit tapi sebelum itu dia mengacak rambut Adel. Adel yang disana hanya berteriak dalam hati agar image nya tidak hancur. Segera Adel menyusul ketempat Siska berada di tepi area panggung berdiri saja.
"Siska," panggil Adel.
"Eh lu Del gua kira siapa, sini!"
Adel menghampiri nya ikut berdiri juga sambil menonton.
"Performance lu bagus banget Del ga nyangka gua suara lu bener-bener keren!!!" puji Siska.
"Jangan gitu Sis, thank you," balas Adel tersenyum.
Bisa dilihat siswa/siswi dari sekolah sangat menikmati, acara ini semua nya duduk memutari. Sekolah nya memfasilitas semua ini, Adel mengira pemilik sekolah nya sangat kaya. Panitia semua dan guru tersenyum senang acara ini sukses apalagi jika bintang tamu datang bakal pecah.
Inilah puncak acaranya tepat pukul 20.30 dimana guest star akan naik ke atas panggung. Banyak dari mereka bisik-bisik menebak siapa kah artis selanjutnya yang akan tampil disekolah.
"Pasti kalian pada penasaran nih siapa ya hmm ayo siapa menurut kalian?" ujar Marcel.
"PENASARANNNNN!!!"
"GATAUUUUUU"
Marcel melirik Rachel mengkode untuk melanjutkan pembicaraan selanjutnya.
"Oke kita langsung ke puncak acara ini kita saksikan sang guest starrrr!!" ujar Rachel penuh semangat.
Muncul lah mereka adalah Coldplay yang tidak disangka akan menjadi penutup acara ini. Mereka benar-benar takjub dan senang beriringan melihat idola didepan matanya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
AdZav
Teen Fiction[ON GOING] Zavier esprancio albern, pria idaman para perempuan ini terkenal dengan ketampanan nya bukan hanya itu dia mempunyai sifat sedikit dingin karena masa lalu membuatnya seperti ini. Sampai suatu ketika ketika ia bertemu dengan Adelina estef...