AdZav | 22

273 24 0
                                    

Hari ini Adel diantar oleh Alan untuk bareng berangkat ke sekolah, ia menunggu sang kakak yang masih sarapan.

"Kak gc gua ga mau telat gara-gara lu," Teriak Adel kencang.

Alan menoyor kening Adel membuat sang empu meringis sebal.

"Berisik tetangga ke ganggu."

"Ya lagian lu makan berasa setahun," Sahut Adel menaiki motor Alan.

"Seterah gua dong."

Adel diam tidak menyaut atau membalas lagi, ia malah menikmati semilir angin menerpa wajah nya. Alan yang melihat tingkah adik nya geleng-geleng kepala tapi ia senang dan bersyukur mempunyai Adel.

Setibanya mereka di sekolah Adel lebih dulu ke kelas sedangkan Alan biasa pasti nongkrong kangen sama temen-temen nya. Adel tak sengaja bertemu Zavi, ia hanya lewat tidak bertegur sapa membuat Zavi dilanda perasaan bersalah.

Adel ganti baju menjadi pakaian olahraga, ia menaruh seragam nya di loker.

"Woy," Panggil seseorang menepuk pundak Adel.

"Astaga Tasya lu bikin gua kaget tau."

Tasya menyengir sambil menggaruk kepaal yang tidak gatal.

"Hari ini jam lu olahraga?" Tanya Tasya.

"Iya lah punya mata kan lu," Ketus Adel.

"Yaelah del ngambek nih," Goda Tasya.

"Bacot sono lu pergi dari hadapan gua," Usir Adel.

"Dih ngusir mbak nya."

"Iya mang napa?"

"Yaudah deh maaf atuh, gua kesini nyamperin mau bilang kalo gua nanti ga ke kantin bareng sama kalian soalnya gua ada acara keluarga mendadak jadi izin deh," Jelas Tasya.

"Oh."

Tasya dibuat gemas dengan tingkah sahabat nya ini. Meskipun pintar tapi Adel tetap bikin orang kesal dengan kepolosan nya.

"Bodo males gua sama lu del."

Pwittt! Suara pluit menandakan Pak Juna sudah hadir dilapangan. Adel memaafkan Tasya tapi sebelum memaafkan Adel mencubit pipi Tasya membuat nya meringis.

Keisya melambaikan tangan saat Adel memasuki lapangan, Adel ikut berbaris untuk memulai pemanasan. Selesai pemanasan, kelas Adel diperintahkan lari lapangan sebanyak 2 kali putaran.

Pak Juna langsung memasuki materi olahraga kali ini, materi nya adalah bola volly. Pak Juna memberi contoh bagaimana cara memainkan bola volly dengan baik dan benar.

"Silahkan kalian latihan terlebih dahulu dan langsung penilaian hari ini juga," Perintah Pak Juna.

Adel mengambil satu bola untuk dimainkan bersama Keisya.

"Del napa lu jago bener dah," Keluh Keisya.

"Jago darimana kali," Elak Adel.

"Ngelak aja bisa nya lu onde-onde," Keisya tertawa saat wajah Adel berubah.

"Bilang apa barusan lu?"

"Apa ya lupa gua seketika," Pikir Keisya dengan tangan nya didagu.

Adel menoyor Keisya lalu mencubit pinggang nya dan meninggalkannya karena penilaian segera dimulai.

"Sakit gila, untung sahabat yang sabar Kei," Batin Keisya menyemangati diri nya.

***

Adel sudah selesai berganti seragam kembali, ia meninggalkan Keisya. Adel berniat ingin ke perpustakaan untuk menenangkan diri. Saat di perpustakaan tiba-tiba sebuah tangan menarik nya ke taman belakang sekolah.

AdZav Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang