Sesampainya dirumah mama menyambutnya
"sekarang kamu ganti baju dulu ya cepet mama udh sedian baju di kamar kamu"
Rianapun segera berganti baju dan menuju ruang makan
"ada apa ini mah? Ko riri pake baju kaya gini mana banyak makanan"
"udh gak papa"
Tak lama seorang mengetuk rumah riana dan mama mempersilahkan masuk
"hallo bu" ucap mama
"mari bu duduk saya sudah siapkan makanan favorit kita waktu dulu, ayo Riana sambut om dan tante"
"hallo tante, om aku riana"
"hallo sayang manis sekali ya anak mu"
"iyalah riana mirip saya seperti dulu"
Setelah menyatap makanan mereka pun kembali berbicara
"oh ya bu gmn soal perjodohan anak ibu dan anak saya? " ucap tante merlin
"iya bu, riana sudah setuju"
Sontak riana tersedak ketika mendengar kata kata itu
"hah? Perjodohan? " ucap riana
"iyaa sayang, tante ingin menjodokan anak tante sama anak bu elin yaitu kamu"
"loh aku gak ngerti ini? "
"almarhum papa bilang jika anak kita sudah besar kita harus bisa berbesanan, mama gak mau kalau mimpi terakhir papa gak di wujudkan lagian mama sudah memimpikan papa tadi malam, mama takut jika papa tidak tenang nak"
"astaga mah itu kan cuma mimpi bunga tidur mama, udh deh percaya sama aku papa udh tenang mah"
"tapi bagimana dengan kata kata terakhir papa tentang perjodohan? "
Seketika aku terdiamTak lama tante merlin pun pulang, riana segera bertanya jelas tentang perjodohan ini
"mama jahat mama gak ngerti perasaan aku!! " ucap riana menangis
"mama tau kalau pada akhirnya akan seperti ini, tapi tolong ini pesan terakhir papa, sebenarnya mama juga gak mau kaya gini tapi lihat kondisi ekonomi kita sekarang, jika tante merlin tidak menolong kita mungkin kuliah kamu berhenti"
"astaga mah, jadi selama ini perusahaan papa bermasalah? Kenapa mama gak bilang?"
"mama gak mau kalau membebani kamu el, biar mama yang urus semuanya"
"huh maaf mah"
"jika saja kamu mengikuti omongan papa tentang jurusan bisnis untuk melanjutkan perusaahaan papa, mungkin kita tidak seperti sekarang, jadi mama mohon untuk kali ini tolong ikuti kemauan papa mu"
"kasih aku waktu mah" ucapku pergi dan masuk kedalam kamarRiana hanya menangis rasanya kejam sekali, apa kata orang jika dia menikah muda, dan kuliah nya terhalang, sedangkan riana punya mimpi besar dan tidak mau menikah diusia muda, tapi hati nya pilu ketika mendegar kata kata mama tadi tentang keuangan mereka dan lagi lagi mama membahas soal jurusan kuliah nya rasanya otaknya pusing
sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin kontrak?
RandomRiana adalah mahasiswa fakultas hukum surabaya, hampir 3 tahun dia meninggalkan kota bandung kota asalnya untuk menuntut ilmu, suatu ketika mama nya yg sakit berencana menjodohkan riana dengan teman baiknya, Gino lelaki yang di jodohkan orangtuanya...