Kawin kontrak?

part 6

Selama 1 minggu riana ujian dan hari ini hari terakhir dia pun bergegas pulang dan merayakan ujian ini bersama teman temanya.

"tiara baju ini bagus bgt"
"iyaa ri cocok buat kamu nihh"
Kami pun mebeli baju, sepatu,  tas rasanya ramai sekali geng ku ini memborong barang barang ini.

Riana melihat tiara sedang bertengkar dengan seorang wanita segera dia hampiri

"dasar anak sosialita kamu!  Liat baju saya kotor? "
"ya maaf kali mbak! "
"maaf maaf jangn kecentilan kamu,  kamu tau saya ada pertemuan dengan rekan bisnis saya"
"yelah lu kan orang kaya timggal beli lagi lah,  mau gua belii? "
"lu madang gua rendah heuh? "
Merekapun bertengkar

"udah setvany udah kita pergi" ucap gino
"tiara udah hei"
"elia"
"gino"
"gin dasar bocah liat sayang rambut aku jadi acak acakan,  baju aku kotor sayang"
"yaudah kita ganti sekarang" ucap gino

Riana panik ketika mendengar kata sayang yang dilontar kan wanita itu

"eum sebelumnya maaf kan teman saya mbak,  pak kalau tidak sopan" ucapku dan segera pergi dari hadapan mereka

Sesampainya di aprt riana terus berfikir tentang wanita itu.
"tuh kan udh gua duga dia tuh udh punya cewek,  masa iya gua jadi di duain nanti pas kawin aduh gak gak bisa, gua harus batalin ini semua! "

Hari ini tante marta ke surabaya dan menyuruh ririuntuk menemui nya
"lah ini kan butik gaun pengantin" ucap riri
Tak lama gino datang
"mah ada apa lagi ini? "
"iya mama mau fiting baju buat kalian"
"aku gak bisa mah"
"apa maksud kamu gino? "
"aku gak bisa fiting baju,  orang calon istri ku saja dia masih kuliah dan dia harus melanjutkan kuliahnya dan aku?  Aku belum sukses"
"gino, elia akan tetap kuliah kok banyak orang menikah sambil kuliah dan mereka tetap sukses, yasudah kamu pilih saja berdua mama pergi dulu"

"riana kenapa kamu diam terus? Kenapa gak ada pembelaan? "
"huh gua harus pergi"
"kemana? "
"menenangkan pikiran"
Ketika aku akan keluar aku melihat sesesok lelaki rasa rasanya aku kenal

"fa.. Farid"
"riana? "
Riana bener benar bingung kenapa aku harus bertemu dengannya setelah 2 tahun kami berpisah.

Dia menarik tangan ku tetapi aku malah menjauh darinya

"kita harus bicara"
"u.. Untuk apa? "
"tentang kita riana"
Namun gino datang
"siapa dia elia? " ucap gino
"siapa lelaki itu elia? " ucap farid
Riana hanya mengabaikan mereka dan segera pergi dari hadapan mereka

Riana bertanya tanya kenapa riana harus bertemu denganya?  Kenapa hatinya masih tersimpan untuknya yang sebenarnya dia sudah melukai riri

Akhir akhir ini tante merlin terus memantau kami hingga riana harus terus bertemu dengan gino
"riana.. Ini ada bunga" ucap teman riri
"bunga? Dari siapa?"
"baca aja tuh"
Rianapun masuk kedalam mobil gino
Dan membuka surat itu
"teruntuk riana maaf kalau selama ini aku menyakitimu,  maaf kalau aku pergi meninggalkan mu,  tapi kamu harus tau hingga saat ini aku masih mencintaimu, oke aku salah saat itu aku menduakan mu aku akui itu karena saat itu aku stress dengan kondisi sakit ku dan kamu harus kuliah hingga akhirnya aku keluar ngeri untuk mengobati sakit ku ini dan aku berjanji setelah sembuh aku akan kembali ke indonesia untuk menemui kamu riana,  aku mohon kamu mengerti"

Sontak air mata riir menetes ketika  membaca surat ini