part 6

3.2K 60 5
                                    

Rianapun membereskan kasurnya dan melihat ke samping dinding

"memori kecil ku banyak sekali disini... (sambil memegang gambar dan ukiran bintang di sudut tembok dan lantai kayu nyaa"

"ahh.. Ini kan kerjaanya si jahil itu" ucap riana sambil menyusuri gambar bintang tersebut

"lah apa di laci ini? (sambil membuka laci) kok gak bisa kebuka si, eh jangan-jangan ini kerjaanya si lelaki jahil itu"

Riana segera menghitung jumlah bintang yang tergambar di temboknya dan memasukan kode ke brankas itu

"yes akhirnya terbukaa"

Riana melihat bebera gambar dirinya yang di gambar menggunakan pensil dan juga beberapa gantungan dan anting bintang, serta mainan dulunyaa

"lucu nyaaa, eh ada surat ternyata"

"rianaa... Rianaa" madam memanggil

Riana segera memasukan barang-barang tersebut dan berjalan menemui madam

"bolehkan madam minta tolong?"

"iyaa tentu"

"bisa kamu mebelikan ini" (sambil memberi kertas"

"bisa dong"

"gak akan tersesatkan?"

"memangnya aku anak kecil hehe"

"yasudah pergilah"

Rianapun berjalan menuju pusat pembelanjaanya sambil melihat keramaian malaysia.

Sesampainya di supermarket ada seekor anjing yang sangat lucu dan menghampirinya

"anjing siapa ini? Lucuu nyaa"
Namun ulah si anjing sangat menyebalkan dan menyikat habis daging yang riana bawa

"heii.. Heii sii sii sii sanaa.." sambil menendang anjing tersebut

"heii Stop, He is my dog  " ucapnya sambil memeluk Anjing tersebut

"Heii.. How about my groceries?"

"I can pay for it, but please be kind to my dog"

"astaga.. Should you to say sorry for me! instead of scolding me"

"How much do I have to pay?"

"emang yaa, orang zaman sekrang semua nya serba duit!! Tanpa mikirin perasaan orang" ucap riana pelan

"You can speak Indonesian?"

" yeah yeah .. I'm an Indonesian who understands how to be polite!! understand" ucap riana sambil pergi

"kamu mengerti bagaimana caranya bersikap? Lalu apakah hal tadi mencerminkan bahwa kamu sopan?"

Riana menghentikan langkahnya dan kembali menghampirinya

"iyaa kenapa? Saya tanya apa kamu sopan?"

"saya rasa saya sopan? Saya bukan memarahi mu, tapi hanya menasihati saja untuk bersikap baik pada hewan"

"menasihati? Siapa anda heuh? Siapa?"

"saya sebagai orang yang lebih tua, dan saya tau bahwa anda bersikap salah, apa salah akan hal itu?"

"heuh terserah"

"tunggu dulu"

"remove your hand from mine"

"kamu dapat dari mana anting itu?"

"heuh? Apa urusanya dengan anda, ahh iyaa aku ingat anda kan orang yang di bandara itu?"

"maap kalau saya lancang, anda dapatkan dari mana anting itu?"

"ini? Saya membelinya sangat jauh!!" ucap riana sambil pergi

Sesampainya di rumah riana segera mejatuhkan dirinya ke kursi sambil bersungut-sungut kesal

"kenapa kamu?"

"madammm aku sangat kesal dengan orang sini, rasanya benar berbeda sekali sangat tidak sopan dan tidak punya etika!!"

"memangnya kenapa?"

"madam liat ini? Belanjaan ku hampir habis"

"lah.. Ini kenapa ri?"

"gara-gara si anjing dan si pemilik yang menyebalkan itu!! Udah tau salah si anjing itu ku pikir dia lucu eh ternyata menghabisi belanjan ku, terus si pemiliknya malah memarahi aku!! Dan lagi-lagi dia bisa berbahasa indonesia lagi!"

"yasudah lah tak apa, kita masih punya bahan lain"

"yaampun madam... Tapi kan itu"

"tapi kenapa? Udah jagan terlalu di buat kesal, lebih baik kamu bantu mandam masak"

"huh aku masi kesal rasanya aku mau ke kebun dulu deh"

"yasudah pergilah"

Rianapun duduk di sambil melihat-lihat kebun nya itu

"apa kata orang, seorang sarjana hukum jadi tukang kebun, sedangkan teman-teman ku sudah enjoy semua dengan kehidupannya, Aku? Masih seperti ini"

"ah iyaaa aku kan mau membaca surat itu" ucap riana sambil pergi ke kamarnya

"untuk calon istri ku di masa depan, kamu wanita paling cantik yang aku temui saat masih kecil sebenarnya masih ada yang lebih cantik dari kamu, kaya clara yang menyukai ku, tapi aku memutuskan kamu untuk menjadikan istri ku, sejujurnya aku sedih kamu akan pergi tapi ingatlah aku akan menunggu disini, menurut orang dewasa semakin kita dewasa akan banyak wanita cantik dan lelaki ganteng tapi aku tidak akan teralihkan! Sejujurnya aku pun akan pergi di malaysia untuk sekolah nanti  suatu saat kita harus bertemu lagi di taman belakang sekolah kitaa yaaa, i love u riana dari andre suami mu"

Saat membaca surat ini riana sangat tertawa terbahak-bahak

"hahahah surat apa ini? Astagaa se bucin itu kita dulu, jadi inget akupun dulu pernah buat surat cinta jugaa dong kwkw
Apa si lelaki usil itu sudah membacanya yaa?"

Kawin kontrak?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang