part 19

2.6K 53 1
                                    

Rianapun pulang dan melihat gino yang sedang tertidur di sofa dia segera memberikan slimut untuk gino ketika riana akan pergi, gino menarik tangan riana dan menjatuhkannya kepelukannya. 

"jangan pergi" ucap gino sambil matanya tertup

"gino lepasin"

"aku merindukanmu" ucap gino
Seketika riana terdiam
"jangan pergi riana,  tetaplah di sampingku selamanya" tak lama gino melepaskan pelukanya. Saat riana meraba kening gino sangat terasa panas.

Tak berlama-lama riana segera memberikan kompresan di kening gino.

Waktu menjukan pukul 7 pagi tak sadar riana tertidur di sisi gino

"gin kamu udh mendingan? "

"sejak kapan kamu disini riana? "

"iyaa aku pulang lumayan malem terus ngeliat kamu udah demam kan lgsg panik aku"

Gino segera bergegas berdiri

"mau kemana kamu gin? "

"kerja"

"tapi kan kamu belum sembuh gin..  Gimana kalau kamu kenapa-napa cobaa,  udh sekarang aku anterin kamu ke farid pasti dia bisa kasih obat buat kamu"

"masih banyak dokter lain kan selain farid? !"

"iyaa sii..  Tapi kan"

"aku bisa kedokter sendiri ri"

Dalam hati riana kebingungan kenapa sikap gino sangat emosi

Setelah selesai kuliah riana segera pulang dan membawa beberapa sayuran untuk dimasaknya,  namun ketika dia membuka pintu...

"heii kamu siapa? " ucap riana

"kenapa? Bukanya aku yang harus tanya kamu siapa? "

"aku ... "

"mana gino? Jangan-jangan kamu ponakan gino yang di bandung ya? "

"ponakan? "

"oh yaa dek bilangin kakak mu aku bermalam disini yaa, aku cape banget soalnyaa" ucapnya sambil masuk ke kamar gino

Pikir riana dalam hati seenaknya wanita itu masuk ke dalam kamar gino,  aku saja istrinya belum pernah

"tunggu!! Kenapa harus masuk kamar itu? "

"dek.. Dek.. Emangnya salah aku masuk kamar kakak mu?  Orang kita ini nanti akan terbiasa kok" ucapnya membingungkan riana

Riana mundar-mandir menunggu gino pulang rasanya hatinya kesal melihat ulah wanita itu yang seenaknya.

Tak lama gino pulang, gino melihat riana yang berdiri didepan pintu tapi anehnya wajah gino malah memalingkan

"tunggu gin..  Jangan dulu masuk kamar kamu" ucap riana

"ada apa? "

"ada..  Orang yang.. "

Tiba-tiba wanita itu keluar dari kamar gino dan melihat gino yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya

Kawin kontrak?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang