part 7

4.1K 80 3
                                    

Jujur saja ketika membaca surat riri mulai dilema. Selama dimobil riri hanya terdiam dan tersadar jika sudah sampai di restoran, riri disambut oleh tante merlin

"hallo riri sayang" ucapnya memeluknya

Sejujurnya riri sangat lemas dan tak bersemangat hari ini

"kalian udah coba cek baju pernikahan kalian kan? " ucap tante merlin

"mahh gino mohon jangan paksa kami! "

"maksud kamu apa gino?  Jangan ngaco deh, maaf yaa ri,  kalau gino keras,  gino kamu jangan ngomong gitu dong pikirin perasaanya riri"

Riri bahkan mengabaikan perdebatan mereka, dia sangat kacau sekali

"tante maaf riri harus pulang"
"loh kenapa?  Pasti garagra ucapan tadi ya? "
"riri kurang enak badan tan"
"eum gino antar calon istri mu sekarang yaa"
"gak usah tan,  aku bisa sendiri kok"

Setelah berdebat cukup panjang akhirnya riripun masuk kedalam mobil gino.

"lu ngambek ke gua?  Gara gara kejadian di mall? "

"plis deh gino,  itu gak penting buat gua! "

"lah terus kenapa tadi pas coba gua tolak mengenai baju pernikahan, lu malah diem aja, apa jangan-jangan lu suka beneran ya ke gua? "

"huh! Bisa gak lu jangan banyak omong!  Gua mau turun disini! "

"tapi ini kan belum nyampe aprt lu"

"gua bilang turunin gua disini! "

Riri pun turun dari mobil gino dan segera memberhentikan bis dan pulang menuju aprtnya.
Riri menjatuhkan dirinya ke kasur tak butuh waktu lama dia menangis dengan kencang,  meluapkan semua kekesalanya selama ini

Kawin kontrak?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang