part 13

2.9K 59 1
                                    

Malam ini kami memutuskan untuk menikah secara mendadak dihadapan mama yang sedang terbaring di rumah sakit.
Seoarang pendeta memberkati pernikah kami

"sekarang mempelai pria ucapkan janji suci mu pada wanita pilihanmu" ucap pendeta itu

"saya gino mengambil engaku riana untuk menjadi is.. Istri saya untuk saling me..meliki dan menjaga dari sekarang sampe selama lamanya, dalam keadaan susah maupun senang pada waktu kelimpahan maupun kekurang pada waktu sehat maupun sakit untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai ma.. Maut memisahkan kita sesuai dengan hukam
Allah yang kudus dan ini janji setiaku yang tulus" ucap gino sambil membuka pentup wajahku, mereka saling bertatapan

"aku tak tahu apa yang aku lakukan ini berdosa atau tidak, Aku sudah mengucapkan janji itu dan sudaj berkomitmen dengan Tuhan, apa aku mampu melakukan janji yang ku buat ini pada Mu? " ucap gino dalam hatinya

"Aku akuii ini berdosa dan tak menyenangkan namaMu Tuhan, ku harap semua akan baik baik saja, apa yang terjadi beberapa jam, hari, bulan, tahun kedepan padaku? " ucap riri dalam hati sambil menangis

"jadilah pasangan setia yaa" ucap mama dan dokter menyatakan mama meninggal dunia

Semua orang histeris menangis riana sangat terpukul akan kematian ibunya.

Dan hari ini riana sedang termenung melihat mamanya yg dimasukan kedalam peristirahatan terakhirnya air matanya terus bercucuran, tak ada yang ia lakukan selalin menangis berharap sang pencipta membangunnya kembali. Upacara pemakaman telah selesai riana kembali kerumahnya dan termenung

"riri" ucap nenek
"jangan terus bersedih ndak baik, ingat firman Tuhan katakan bahwa mama mu sudah di sorga bersama Tuhan"
"nenek" ucap riri menangis dan memeluk neneknya
"kamu boleh bersedih, kamu boleh menangis tapi jangan terus menerus ingat kamu harus menjalani aktifitas mu, apalagi kamu sekarang sudah jadi istri orang kamu hidup bukan sendiri lagi tapi bersama suami mu, pesan nenek kamu harus setia, dan harus nurut apa kata suami, apalagi nenek dengar kalian beda 7 tahun"

Sudah beberapa hari aku tidur di kamar mama dan melihat di ruang tamu bahwa gino sedang mengoblor dengan nenek

"riana.. Ini suami mu"
"hah? Suami? " ucap riana pelan
"kamu sudah cukup berduka sekarang saatnya kamu pulang ke rumah suami mu"
"maksud nenek aku gak tinggal dirumah ini? Dia kan bisa tinggal disini kenapa harus aku ya tinggal dirumahnya?"
"riana riana polos sekali kamu sayang, ingat kamu seorang istri, ayo ikut apa kata suami mu, nenek kasih ruang dulu buat kalian ngoblor" ucap nenek dan pergi

"gua harus balik ke surabaya"
"kamu bisa ngambil cuti dulu aja"
"cuti lu bilang? Gua mahasiswa gua harus memenuhi kewajiban gua! "
"oke kalau itu mau kamu, bsk atau lusa kita pergi ke surabaya"
"gua mau besk!"
"yaudah.. Tapi malam ini lu bisa tinggal dulu di rumah aku? "
"ada tante martha? "
"iyaa ada"
"gua lagi butuh sendiri dulu, sebelum besk gua ngelakuiin rutinitas gua lagi"

Kawin kontrak?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang