part 16

2.9K 60 0
                                    

"rii makasih ya lu udh nganter gua kesini, gua di jemput doni "
"yaudah gak papa, aku bisa balik sendiri"

Pesan masuk
"ini no aku, save jangan lupa! " pesan adam
"oke koko! "
"kamu udh balik rs? "
"belum koh, ini lagi jalan ke lobby"
"seriusan? "
"iya koh"
"tunggu di lobby"
Tak lama adam pun datang mereka saling melambai dan tersenyum
"ayo aku antar kamu pulang"
"lah emang koko gak tugas? "
"aku udh selesai.. Yuuk ikut ke mobil ku"
"ri kita mampir makan dulu bisa kan? "
"eum boleh-boleh"
"kamu pesan aja ya ri, aku traktir"
"wiii seriusan? Ish emang sih dari dulu gak pernah berubah baik nya! "
"bisa aja kamu? Gimana betah di surabaya ri?
"eum betah sih lebih enak aja ya gak sih, lagian sekarang pulang ke bandung udh gak ada siapa-siapa lagi kecuali nenek dan sodara yang kurang deket juga sih"
"eum gituu.. Kamu harus main juga kerumah ku, pasti deh kalau ortu ku ketemu kamu pasti bakalan takjub"
"hah takjub apanya coba koh? "
"iyalah makin cantik sekarang! "
"ih bisa aja deh"
"besk kan minggu gimana kalau kita gereja bareng? Rindu gak sih pelayanan bareng? "
"yeay aku seneng ayo koh!!!"

Rianapun diantar pulang oleh adam sesampainya di aprt, gino sudah menunggu riri di ruang tamu

"jam berapa ini? "
"jam 10 kenapa emang? "
"apa baik cwek yang udah bersuami pulang jam 10?"
"maksudnya, lu negur gua? Ih aneh deh kok lu jadi ngekang gua gini? "
"bukanya ngekang, lagian gak baik kamu cwek, gimana kalau ada apa apa? Dan kamu harus inget kalau sekarang kamu udah gak kaya dulu lagi, kamu udh punya tanggung jawab bahwa kamu seorang istri inget kata firman Tuhan tunduklah pada suamimu"

"bentar, gua tuh gak ngerti sama lu kemarin lu cuekin gua dan marah sama gua dan sekarang lu so perhatian kenapa gua jadi ngerasa lu nganggep ini pernikahan beneran? "

"riana jangan permainkan pernikahan! Aku setuju gak sama kata kata pernikahan boongan! Kita bisa menyudahinya dengan secara resmi orang kita nikah resmi ngerti! "

"eu.. Tapi inget kita udh setuju sama "
"sama perjanjian? Aku masih inget itu riana,sekarang kamu masuk kamar, makan lalu istirahat"

"loh kok gua ngerasa kaya dia bapak gua ya" ucapriri dalam hati

Pagi ini adam akan menjemput riri dan kita akan pergi beribadah bersama

"gino, gua pergi gereja dulu"
"lah kita bareng gereja? "
"kan gereja kita beda"
"yaampun ri, aku kan bisa ikut gereja mu"
"hah ikut gerejaku? "
"kamu bilang kamu pelayanan penjangkauan? Apa salah kalau aku ikut ibadah di kamu? "
"iyaa itu bebas.. Eum intiny aku gak bisa berangkat bareng lu dulu, gua ada janji"
"kamu berangkat bareng temen gerejamu yaa okee gak masalah"

Sesampainya digereja gino duduk dan melihat riri baru sampai

"rii itu siapa? "
"wahh bahaya nii kalian gak inget? "
"lah siapa dia ri? Jemaat baru ya? "
"dia adam peminpin pelayanan kita waktu di bandung loh"
"adam.. Astagaa gilaa beda banget"
"wah wah.. Kenapa kalian bisa ketemu? Emang sih jodoh gk akan kemana"
"apaan sih kalian, orang kita koko dan adek bener gak koh? "
"siapa bilang? Ucap adam
"ciee riri kembali bucin"

Sementara gino memperhatikan mereka dan terlihat dari wajah riana sangat bahagia berbeda saat berbicara denganya penuh kekesalan dan emosi.

"ri.. Makan dulu yu? "
"eum.. Ayok"
Merekapun berpapasan saking tak tahan melihat kedekatan mereka ginopun memanggil riana
"riana ayo pulang"
"ri siapa dia? Temen mu? "
"euh.. Diaa (apa yang harus aku bilang coba) "
"saya orang yang dipercayakan alr mamanya untuk ngawasin dia"
"ouh keren kerenn.. Salam kenal ya saya adam, kita mau makan lu ikut aja yaa"

Hingga pada akhirnya mereka makn bersama

"ri kamu pesen apa? " ucap adam
"ini aja deh"
"makan yg banyak biar kamu gak kurus dari awal aku kenal kamu sampe sekarang badan nya masih ramping aja"
"aku juga dari awal aku ketemu koko banyak perubahan makin tinggi, makin....."
"makin ganteng nya ada gak?"
"ihh kepedaan dasar! "

Gino tak tahan melihat mereka
"lu kenal deket banget ya sama riana"
"iyaa gin, dia adik rohaniku dulu, sekrang udh bukan adik rohani lagi"
"lah terus koko anggap aku ini apa? Jahat parah! "
"yaa gin semoga jadiiii...pedamping masa depan yaa"

Seketika riana tersedak saat mendegar kata itu dan gino melihat dengan mata sinisnya.

Kawin kontrak?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang