part 5

2.2K 52 0
                                    

Saat ini riana sudah berada di bandara dan segera menuju pesawat yang akan dia tumpangi.

"gak ada gitu yang bakalan nyegat gua kaya di drama-drama?" ucap riana sambil melihat ke sekeliling

Rianapun duduk di kursi pesawat sambil mendengarkan musik dan tertidur tak lama dia sudah sampai di malaysia.

"astagaa Kangen banget suasana ini" ucap riana sambil berjalan dan menunggu barangnya

"Heii"

"iyaa"

"what it this?"

" ini gantungan fav.. (eh mana ada dia ngerti bahasa indonesia) ucap riana pelan"

"kamu orang indonesia?"

"yaa"

"eum... Boleh saya bertanya?"

"tentu"

"gantungan itu kamu dapat dari mana?"

"gantungan? Euh.. seseorang pernah membelikannya pada saya"

"seseorang? Siapa?"

"euh... Maap Apa perlu saya mengatakannya pada anda?"

"i'm sorry"

"it's okay..  can I go now?"

"ouh.. Sure"

Rianapun berjalan pergi

Tak lama riana sampai di rumah kecilnya dulu

"astagaa Suasananya masih sama" ucapnya sambil masuk menuju ruangan demi ruangan"

Tak lama bel rumah berbunyi

"Riri how are you?"

"haiii madam..." ucap riana memeluk

"apa kabar kamu?"

"you look me! Isnt that very good?..."

"you are beatifull woman"

"really?"

"yes I'm sure"

"tencuu madam"

"kamu gak akan biarkan madam masuk?"

"ayoo masuk" ucap riana sambil menariknya ke kursi ruang tamu

"senang sekali, madam bisa melihat mu setelah bertahun-tahun tak melihat mu, dulu kamu sangat kecil dan sekrang waw veru different, hampir saja aku tak ingat dirimu"

"ah madam bisa aja deh, terimakasih yaa masih tetap ingat aku"

"mana bisa aku melupakan mu, sejak kamu bayi sudah ku urus oleh ku disini jadi tak mungkin jika aku melupakan mu"

Riana pu memeluk madam rosaa "kamu terlihat tua sekarang"

"tapi pelukan ku masih sama seperti dulu bukan?"

"iyaa masih hangat dan penuh kasih"

"Madam, akan membuat kan masakan terbaik untuk mu"

"serius? Astaga senang sekali rasanyaa"

"iya sudah sana ganti baju mu, mandi dan beres-beres"

"siap madam" ucap riana pergi

Madam rosa adalah pengasuh dan penjaga rumah sekaligus penjaga lahan pertanian sayur ku ini, dia selalu baik menjaga dan melindungiku sejak bayi hingga sekarang tak aneh jika aku merasakan pelukan yang hangat yang diberikan olehnya.

"rianaa kembali lah, makanan ini sudah jadi"

"iyaa aku kembali, wooo wangii sekali"

"ayoo makanlah"

"eumm enak nyaa.. sudah berapa tahun rasanya aku tak makan masakan seorang ibu, ini makanan terenak yang aku makan"

"kamu ini yaa.. Dulu saat kecil kamu selalu mau makan makanan ku dan tidak mau ada orang yang memasak selain aku, pasti kalian selalu menyantapnya dengan lahap"

"kalian? Memangnya aku punya adik? Haha"

"kamu tidak ingat, kalau kamu punya pacar dulu?"

"hah pacar? Ahahha"

"iyaa kalian selalu bersama, dan tak terpisahkan"

"eum.. Lupa-lupa ingat si aku wkwk"

"yasudah makan lah makan"

Keesokan harinya riana pun berjalan menuju halaman rumahnya yang dipenuhi sayuran dan tanaman yang subur

"huhhhh segarnyaa"

"selamat pagi riana"

"selamat pagi madam"

"tumbuhan ini sangat subur, kalau bukan karena anda mungkin tanaman ini sudah mati"

"dan sekrang saatnya kamu untuk menghidupkan kembali lahan ini, sudah cukup lahan ini menderita karena tidak ada yang peduli"

"tenang lah aku akan menjaganyaa"

Rianapun berjalan menuju pohon yang sangat rindang

"riana.. Love Andre"

"iyaa kalian selalu main di pohon ini dan menuliskannya di batang ini"

"ah iyaa aku ingat.. Apa kabar yaa bocah. itu?"

"entahlah.. Mungkin dia sudah tidak di malaysia, atau mungkin sudah menikah"

"Aku masih sangat ingat adre haahhaha btw dulu aku pernah berciuman denganya waktu kecil"

"berciuman?"

"hah? Eh enggak-enggak.."

"beraninya sekali ya kamu"

"ehh-ehh ampun wkwk" ucap riana sambil pergi

Kawin kontrak?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang