Part.16

2.2K 276 4
                                    

"Aku pikir Murid baru itu menyukai Jungkook," ujar Ji Yeon menatap ke arah meja Jungkook.

Yerim mendongak sembari mengaduk malas minumannya, "Aku tidak pernah melihatnya tertawa begitu," ujarnya lesu.

"Yerim jangan menyerah aku akan membantumu." Yerim melirik ke arah Ji Yeon. Ia juga melihat ke arah sekitar yang juga ramai oleh pengunjung Kantin, "Kamu pikir mudah menaklukkan laki-laki dingin sepertinya?" Ah benar juga ucapan Yerim, pikir Ji Yeon.

"Kami boleh bergabung?"

Yerim mendongak melihat siapa yang datang ternyata Hana bersama Jungkook disampingnya. Melihat Yerim terus terdiam membuat Hana kembali bersuara.

"Tadi kami merasa tidak nyaman saja duduk disana. Apa kami boleh bergabung disini?"

Yerim mengangguk kembali melanjutkan makannya. Seperti biasa degub jantungnya saat ini sulit terkontrol mengingat Pria yang ia sukai tengah duduk didepannya.

"Yerim kamu tau? Awalnya aku berpikir kamu Hera."

Yerim mendongak, "Ya?"

Hana terkekeh, "Tapi dugaanku salah kamu bukan Hera cinta pertama Jung-"

"Hana cukup!" tegas Jungkook.

Yerim menatap sejenak ke makanannya. Segitu cinta kah Jungkook pada Hera?

"Ji Yeon kamu dipanggil Lee Ssaem di Kantornya." Mereka semua menatap ke arah Eunwoo yang baru saja datang.

"Bagaimana ini? Aku tidak mungkin meninggalkan Yerim sendirian," cemasnya.

"Pergilah, aku tidak apa."

"Benar, aku akan menemani Yerim disini." Ji Yeon mengangguk dan beranjak pergi dari sana. Entah kenapa tiba-tiba suasana menjadi hening, Yerim terus memasukkan makanan ke dalam mulutnya tanpa henti.

"Uhukkk! " Yerim terbatuk. Sial ia salah mencerna makanannya.

"Ini."

Yerim mendongak sekarang Jungkook dan Eunwoo tengah menyodorkan air padanya namun ia hiraukan dan memilih meminum airnya sendiri. Jangan tanya bagaimana ekspresi Hana saat ini. Jelas sekali ia merasa kesal saat melihat perhatian mereka berdua pada Yerim.

"Yerim mulutmu belepotan." Eunwoo mengambil sehelai tisu dan membersihkan sudut bibir Yerim.

Yerim menatap sekilas ke Jungkook sebelum mengambil alih tisu ditangan Eunwoo, "Terimakasih Eunwoo."

Eunwoo tersenyum, "Tidak masalah."

"Yerim ikut aku." Jungkook menarik lengan Yerim membawanya pergi dari sana. Hana semakin kesal melihat tindakan Jungkook barusan.

"Ada apa dengan ekspresi Murid baru ini?" tanya Eunwoo namun diabaikan oleh Hana yang kini sudah pergi dari sana.

____

"Lepas, kamu menyakiti tanganku," ringis Yerim membuat Jungkook langsung melepaskan tangannya.

"Maaf."

Innocent Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang