Semoga suka^^
Klik bintang dulu baru lanjut bacaa.
Jangan lupa ajakin teman klean ikutan baca yes.Btw, ada yang kesini jalur tiktok gak?
SELAMAT DATANG YA^^
Happy Reading~~
•••
Apa salah jika aku butuh bukti bukan sekadar ucapan?
Dulu, dia juga bisa berucap janji manis. Lalu, mengingkarinya begitu sadis.~Misela Angel~
•••
Misel tengah membaca sebuah novel di mejanya ditemani oleh Ardit yang setia duduk di sampingnya.
Novel yang dibelikan oleh Ardit baru sempat ia baca sekarang.
Sedari tadi Misel hanya fokus membolak-balikkan novel ditangannya tanpa menghiraukan Ardit yang sedari tadi misuh-misuh tidak jelas seperti cacing kepanasan.
Merasa aneh dengan seseorang di sampingnya, Misel menutup novelnya kemudian memutar tubuh menghadap Ardit.
"Kenapa sih?" Misel bertanya, ia memerhatikan muka Ardit yang sudah bete tingkat akut.
Ardit menghela napas pelan. Cowok itu memajukan bibir bawahnya. "Emang lebih menarik novel ya daripada aku?" Ia balik bertanya.
Misel mengerutkan kening heran, kenapa sih Ardit ini?
"Lah? Kok nyangkut-nyangkutin novel sih?" Misel menggaruk kepalanya pelan. Tidak paham.
"Gara-gara novel itu kamu gak peduliin aku," rutuknya menunjuk novel yang tak bersalah itu dengan dagunya.
Misel menggeleng-gelengkan kepala, ada-ada saja.
"Memangnya mau dipeduliin gimana?" tanya Misel.
Ardit semakin menekuk wajahnya, yang semakin membuat Misel merasa aneh dengan Ardit. Jadi ceritanya Ardit sedang merajuk? Hahahh Misel tertawa geli dalam hati.
Berusaha menahan gelak tawanya, Misel bertanya. "Yaudah, mau nonton youtube aja?" tawarnya.
Ardit mengangguk antusias. "Gitu dong dari tadi, biar aku gak berasa jadi kacang," ucapnya kemudian tersenyum lebar.
Misel terkekeh ringan, merasa lucu dengan sikap Ardit yang baru dilihatnya. Tapi ia suka.
Misel kemudian membuka ponselnya, mengklik aplikasi yang berwarna merah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISEL [END✔]
Teen FictionCerita ini bisa dibaca sambil bernafas, gak percaya? Coba aja:v ••• Sebelum bertemu kamu, aku gak tahu kalau bidadari beneran ada yang hidup di Bumi. ••• Sebelum bertemu kamu, aku gak tahu kalau ada yang rela mencintaiku dengan tulus. ••• "Bagaimana...