Note: Tolong tandain typo yaa, gak baca ulang lagi sebelum publish. Lagi repot banget(: lupa kalo hari ini jadwal publish.
Happy reading~~
Bukannya tak ingin membuka hati,
Hanya saja terlalu tergesa-gesa bisa saja membuatmu mengambil langkah yang salah.~Misela Angel~
•••
Sedari tadi tatapan Ardit hanya terfokus pada nomor kontak yang baru saja ia simpan. Jantungnya seakan berdangdut ria di dalam sana, ia tidak bisa tenang.
Ardit sangat gelisah, ia mengusap wajahnya kasar. Geram dengan dirinya sendiri, betapa payahnya dia. Bahkan hanya untuk memulai obrolan dengan Misel ia harus berpikir keras.
Bukannya apa-apa Ardit tidak tahu harus memulai bagaimana, terasa canggung baginya.
"Gue harus gimana ini?" Ardit bertanya pada dirinya sendiri sambil mengacak-acak rambutnya frustrasi.
Ardit masih terus memerhatikan layar ponselnya. Tangannya terasa gatal ingin sekali segera bertukar pesan dengan gadis cantik itu.
Tapi, bagaimana dengan image coolnya nanti? Ardit tidak bisa membayangkan kalau sampai Misel merasa ilfeel kepadanya. Kan berabe. Ah, Ardit tidak mau membayangkannya.
Nah kan, dasar bucin.
"Bodo amat, pokoknya gue harus chat Misel. Oke, Ardit ganteng yang gantengnya setara dengan Jefri Nichol harus percaya diri," ucapnya meyakinkan diri sendiri.
Jari Ardit mulai menari-nari di atas layar ponselnya.
Pujaan Hati❤
Ardit:
Misel?Misel:
Iya? Siapa?"Eh dibales? YES!" ujar Ardit heboh. Cowok itu melakukan selebrasi di atas kasur, tangan kirinya mengepal di udara. "Jantung harap tenang." Ardit menghembuskan napas berkali-kali kemudian kembali membalas pesan Misel.
Ardit:
Gue Ardit.•••
Misel sedang rebahan di kasurnya dengan kedua telinga tersumbat earphone. Cewek itu sedari tadi mendengar omelan Icha diseberang sana. Icha tadi menelponnya hanya untuk mengomel panjang kali lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISEL [END✔]
Roman pour AdolescentsCerita ini bisa dibaca sambil bernafas, gak percaya? Coba aja:v ••• Sebelum bertemu kamu, aku gak tahu kalau bidadari beneran ada yang hidup di Bumi. ••• Sebelum bertemu kamu, aku gak tahu kalau ada yang rela mencintaiku dengan tulus. ••• "Bagaimana...