Happy reading~~
Memaafkanmu tidak berarti aku mau mengulang kisah denganmu kembali:)
~Misela Angel~
•••Setelah Ardit mengantar Dita, ia buru-buru menjalankan motornya ke rumah Misel. Ia tidak mau membuat Misel menunggu lama.
Ardit mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Biar bagaimana pun keselamatan tetap lebih penting.
Setelah menempuh jarak yang membutuhkan waktu 15 menit, Ardit pun sudah sampai di depan pintu gerbang rumah Misel.
Ardit merogoh saku celana abu-abunya, cowok itu mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan kepada Misel.
Pujaan Hati❤
Ardit:
Selamat pagi yang hatinyakosong tapi belum mau gue isi. [delete]
Misel, gue udah di depan.
Misel yang sedang sarapan, buru-buru menghabiskan sarapannya saat melihat notifikasi pesan masuk ke ponselnya.
Ardit mengetuk-ngetukkan jarinya di atas layar ponsel, menunggu balasan dari Misel.
Misel:
Tunggu bentar ya, Dit.Gue lagi sarapan. Bentar lagi selesai.
Atau lo mau masuk dulu?
Ardit:
Eh? Boleh? [delete]Gak usah.
Gue tunggu aja disini.
Misel:
Sorry ya."Gemesin banget sih, nih cewek," gumam Ardit dengan bibir melengkung ke atas. Ia memilih memandangi foto Misel yang cewek itu gunakan sebagai display picture WhatsApp, sembari menunggu princessnya keluar istana.
Setelah menghabiskan sarapannya, Misel langsung menenggak susu coklatnya hingga tandas. Gadis itu meraih tasnya dengan gerakan tergesa. Kemudian ia berpamitan kepada kedua Abangnya, karena kedua orang tuanya sedang keluar kota, jadi mereka ditinggal bertiga.
Abang Misel ada 2, mereka kembar. Daril dan Deril, mereka juga masih sekolah tetapi di sekolah yang berbeda dengan Misel. Mereka bersekolah di SMK Merpati--di sekolah Leon, mantan Misel.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISEL [END✔]
Fiksi RemajaCerita ini bisa dibaca sambil bernafas, gak percaya? Coba aja:v ••• Sebelum bertemu kamu, aku gak tahu kalau bidadari beneran ada yang hidup di Bumi. ••• Sebelum bertemu kamu, aku gak tahu kalau ada yang rela mencintaiku dengan tulus. ••• "Bagaimana...