13

5.5K 829 16
                                    

Selama pelajaran dimulai baik jungkook maupun taehyung memikirkan hal hal rumit yang terjadi pada mereka. Jungkook memikirkan apakah dia dan taehyung sama sama suka? atau, apakah ia benar benar telah terjatuh pada pesona pemuda bunglon itu? Selagi jungkook memikirkan semua itu, taehyung masih memikirkan siapa itu bubu jungkook? Siapa orang yang berhasil merebut hati jungkook sebelum dirinya?

Pada intinya keduanya sama sama tidak karuan. Hari ini menjadi hari paling menguras otak dan hati bagi mereka.

Pulang sekolah taehyung terbiasa berkumpul dengan teman temannya. Tapi mungkin tidak untuk kali ini, taehyung ingin menjemput pujaan hatinya yang berbeda sekolah. Pemuda bersurai biru ini harus memperjuangkan cintanya untuk mendapatkan jungkook. Ia akan menyingkirkan bubu jungkook dan mendapatkan jungkook sepenuhnya.

Mobil mewah kesukaan taehyung kembali menjadi saksi bisu apa yang akan terjadi pada jungkook dan taehyung hari ini. Dio kini sudah memarkirkan mobilnya di depan gerbang sekolah jungkook lalu menunggu intensitas pujaan hatinya.

Tak lama athala keluar dari gerbang bersama pasangan mini yang tak lain adalah avisha dan evan. Dio yang melihat itu langsung keluar dari mobilnya dan menghampiri mereka. Pergerakan taehyung menjadi tontonan siswa siswi Big Hit International School. Taehyung terlalu mencolok dengan rambut biru barunya itu yang membuat orang orang terpukau.

Jungkook yang melihat taehyung ke arahnya menjadi panik. Rasanya ia ingin bersembunyi sekarang. Bersembunyi dibalik pasangan mini mungkin tidak buruk.

"Woi bro apa kabar lo?" ucap jimin basa basi. Jimin sangat mengerti pasti sahabatnya ini ingin bertemu dengan seseorang yang tengah bersembunyi di belakangnya.

"Baik gue." kata taehyung singkat sambil memperhatikan rambut dark brown yang menyembul di belakang jimin dan yoongi.

"Ngapain lo ke sekolah gue, tumbem amat."

"Mau jemput orang di belakang lo."

Jungkook menegang. Jungkook tak salah dengar kan? Menjemput dia katanya? Coba katakan ini tidak benar kan? Ia harus cepat cepat menghubungi supirnya agar terhindar dari taehyung.

"Athala ayo pulang bareng gue. Supir lo ga jemput." kata taehyung sambil menarik jungkook yang sedari tadi mencoba bersembunyi dari taehyung.

"Gue sama evan aja dio." kata jungkook gugup. Ayolah jimin bantu jungkook kali ini.

"Lah la, gue ga bawa mobil."

Tamat sudah jantung jungkook. Lagi lagi ia harus merasakan debum debum jantungnya yang membuat tidak nyaman.

"Papi udah suruh gue yang jemput lo athala. Udah ayo pulang." taehyung tersenyum sambil mengacak rambut jungkook.

Hato jungkook berdesir. Perutnya dipenuhi kupu kupu bertebangan dan pipinya memanas. Perlakuan kecil taehyung selalu berdampak seperti ini. Apa ini yang dinamakan jatuh cinta?

Bohong jika tuan ivander menyuruh dio untuk menjemput athala. Dalam sejarahnya, supir keluarga ivander tidak mungkin hanya satu. Pekerja di sana ada berpuluh puluh orang. Kebenarannya adalah dio yang menyerahkan diri untuk menjemput athala. Dio yang menghubungi uncle bandelnya itu untuk tidak menyuruh supirnya menjemput athala.

"Cie athala pipinya merah." goda yoongi sambil menyuil pipi gembil jungkook. Jungkook kan jadi malu. Jungkook ingin meguburkan dirinya sekarang ini.

"Ihh apaan sih avisha. Engga merah juga." elak jungkook sambil menyembunyikan wajahnya dibalik punggung lebar taehyung.

Anak kelinci ini sedang malu rupanya.

"Ya udah gue sama athala balik dulu." dio melambaikan tangannya lalu berjalan dengan jungkook yang berada di belakangnya.

"Hati hati ya bro sama athala. Ganas itu anak." kata jimin dari jauh. Jungkook hanya bisa menggerutu pelan karena perkataan sahabatnya itu.

"Udah gue jinakin van." kata dio sambil tertawa lalu menautkan jarinya dan jari jungkook seperti kebiasaan mereka beberapa hari ini lalu berjalan ke arah mobil taehyung.

Jimin dan yoongi yang melihat kejadian itu sama sama bertanya tanya dalam diri mereka. Sejauh apa kedekatan jungkook dan taehyung?

"Sayang aku ga salah liat kan?" jimin mengdipkan matanya sesekali mengucek matanya melihat kejadian itu.

"Aku juga ga tau. Sejak kapan athala bisa skinship sejauh itu sama orang selain keluarganya?" wajah yoongi blank. Semuanya merasa seolah tak nyata.

"Kita harus lapor ke bubu. Bubu harus tau ini." kata jimin serius.

Yoongi hanya menganggukan kepalanya menyetujui perkataan jimin.

Akhirnya jimin mengirim laporan kepada bubunya jungkook melewati email. Karena jimin tau, jika ia mengirimkannya lewat chat atau sms jungkook mungkin bisa marah padanya. Walaupun status jimin dominan tapi kemarahan jungkook membuat nyalinya ciut.

Di lain negara, seseorang kini sedang menyibukkan diri dengan setumpuk kertas di mejanya. Ia harus menyelesaikan semua pekerjaan ini agar bisa bertemu kesayangannya tanpa hambatan.

Ting!

"Email dari evan? Tumben evan ngirim email." gumamnya pelan.

Lalu tangannya dengan cekatan menyentuh layar ipad di tangannya dan membuka isi email tersebut.

Tbc

Hayo ada yang bisa tebak bubu itu siapa?

Jangan lupa vomment ya ^^

Bimbel - Tk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang