Mall menjadi destinasi kencan hari ini. Niat taehyung hari ini itu padahal mengajak kelincinya ke taman bermain, tapi kata jungkook cuaca hari ini panas jadi akhirnya taehyung memutuskan untuk pergi ke mall.
Masalah pemuda berwajah kuda yang katanya pacar jungkook sudah teratasi. Taehyung pergi dengan jungkook melewati pintu belakang mansion jadi otomatis tidak menemui hoseok yang sedari tadi menunggu mereka di pintu depan.
"Athala mau ngapain dulu hm?" tanya taehyung sambil menolehkan pandangannya ke arah jungkook.
Jungkook menolehkan pandanganya ke arah taehyung menatapnya dengan penuh minat.
"Main ice skating aja gimana?"
Mata jungkook berbinar binar lalu tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.Taehyung yang melihat kesayangannya seperti itu mana bisa nolak.
"Ya udah ayo."Jungkook tersenyum senang, lalu menganyukan pegangan tangabya dengan taehyung. Lucu sekali seperti anak balita yang mendapat mainan. Taehyung mana tahan untuk tidak mencubit pipi gembil jungkook.
Taehyung menghentikan langkahnya.
"Athala." panggil taehyungJungkook menyergit heran. Mengapa taehyung menghentikan langkahnya?
"Apa?""Beli jaket dulu yu." taehyung tersenyum kotak sambil mengusakkan rambut jungkook. Halus sekali. Taehyung suka.
Jungkook menatap ke arah taehyung bingung.
"Lho kenapa?""Nanti lo kedinginan di sana."
"Ihhh gapapa dio, udah biasa." jungkook mengerucutkan bibirnya. Ia kan sudah tidak sabar main ice skating.
Taehyung yang melihat kelakuan jungkook hanya bisa menggeleng pelan lalu terkekeh.
"Ga mau, ntar kelinci kesayangan dio sakit."Pipi jungkook bersemu merah. Taehyung memang perayu ulung.
"Cie merona pipinya." goda taehyung sambil menyolek dagu jungkook gemas.
"Ihh dio nyebelin." jungkook melepaskan genggaman tanganya lalu melipat tangannya di depan dada. Persis seperti anak 5 tahun kesal.
Ahh taehyung jadi gemas kan.
"Uhh sini sini peluk dulu." taehyung melebarkan kedua tangannya tanda minta peluk.
Jungkook menghiraukan taehyung lalu berjalan kembali. Taehyung menyebalkan.
"Ehhh mau ke mana? Ke sini dulu athala beli jaket." jungkook menarik jumpsuit jungkook dari belakang. Otomatis tubuh jungkook ikut tertarik ke belakang.
"Ga mau jaket dioo." jungkook masih megerucutkan bibirnya sambil mengembungkan pipinya.
"Ya terus maunya bunny apa? Pilih jaket atau pelukan dio?"
"Mau hoodie aja."
"Lho kok hoodie, kan ga ada pilihan itu."
"Ihh dio nyebelin. Athala males sama dio. Athala pulang aja."
"Jangan ngambek dong, ya udah kita beli hoodie ya." taehyung merangkul pundak jungkook lalu berjalan ke store gucci. Store ksayangan Taehyung Maulidio Wijaya.
"Pokoknya mau warna biru."
"Kenapa?" taehyung menaikan alisnya bingung.
"Biar sama kaya rambut dio." jawab jungkook polos.
Taehyung yang mendengar itu hanya bisa menggigit pipinya dari dalam. Polos sekali. Taehyung bersumpah akan mendapatkan jungkook bagaimana pun caranya. Taehyung sudah jatuh telak ke dalam pesona jungkook. Persetan dengan hoseok.
Selama 30 menit memilih akhirnya jungkook memilih sweater rajut biru polos. Awalnya taehyung sempat menawarkan sweater rajut bergambar harimau. Cuma jungkook menolak dengan keras. Jungkook takut sama gambarnya. Padahal menurut taehyung itu bagus. Dan akhirnya taehyunglah yang membeli sweater itu.
Sekarang mereka ada di tempat ice skating. Jelas taehyung yang membayar. Lagian sudah kodratnya seme yang membayar bukan?
"Athala, beneran bisa main?" tanya taehyung khawatir.
Jungkook hanya menjawab dengan anggukan antusias. Sepertinya tidak ada scene romantis yang taehyung bayangkan. Padahal taehyung membayangkan akan mengajari kesayangannya main ice skating lalu berpegangan tangan dan mungkin memeluknya dari belakang.
Pupus sudah harapan taehyung.
Jungkook senang sekali, ia langsung bermain dengan ceria mengabaikan taehyung yang sedari tadi melihatnya dari kejauhan.
Taehyung yang merasa diabaikan akhirnya memutuskan menangkap kelinci nakalnya itu. Jungkook jelas kaget saat ada tangan yang menggengamnya.
"Seneng banget ya mainnya sampe ga sadar ada gue dari tadi."
Jungkook hanya terkekeh pelan.
"Masih mau lanjut main?"
"Iya, sekarang ayo main bareng. Pokonya dio harus kejar athala."
"Iya iya, tapi ada hadiahnya ga nih?"
"Ada, tapi rahasia."
"Lho kok gitu, ya ga bisa dong."
"Mau atau engga nih?"
"Ya udah iya."
Jungkook mulai berlari meninggalkan taehyung tanpa takut terjatuh. Taehyung yang melihat jungkook sudah jauh mulai mempercepat langkahnya. Keduanya terlihat bahagia tanpa ada beban.
Jungkook mempercepat langkahnya ketika melihat taehyung semakin dekat. Naasnya jungkook tidak melihat orang di depannya dan berakhir jatuh. Taehyung yang melihat itu langsung bergegas menolong kelinci buntalnya.
"Lo gapapa?" orang di depannya mengulurkan tangannya.
Jungkook mengadahkan kepalanya.
"LHO EVAN?!"
Tbc
Hai
Aku ga up ya kemarin :((
Gantinya aku double up hari ini heheheHappy 1k readers :v
Wah ga nyangka sebanyak ini yang baca.
Makasi yang udah vote dan
comment selama ini ^^Jujur kalian penyemangatku
See you next chapter.
I purple you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbel - Tk ✓
FanfictionSiapa sangka berawal dari bimbel, seorang Taehyung Maulidio Wijaya menemukan tambatan hatinya? ʙ x ʙ ᴛᴏᴘ!ᴛᴀᴇ! ʙᴏᴛ!ᴋᴏᴏᴋ! ˢᵗᵃʳᵗ ¹⁶⁻⁰⁴⁻¹⁹ ᶠⁱⁿⁱˢʰ ¹²⁻⁰⁵⁻¹⁹