15

5.5K 809 5
                                    

Selama bimbel hari ini tutornya adalah Agatha Irene Olivia. Kaka tutor tercantik yang ngajar di bidang matematika. Siapa coba yang ga terpesona sama ka oliv. Terkecuali satu sih, siapa lagi kalo bukan Taehyung.

Jangan heran, karna dalam kamus taehyung yang menarik itu cuma Athalarik Jungkook Ivander kok. Ga ada yang lain. Pesona Ka Oliv menurut taehyung ga ada apa apanya di bandingkan pesona athala. Malah dia terlampau kesal pada tutornya satu itu.

Ka Oliv secara terang terangan mendekati Jungkook. Kesal sekali rasanya, minggu lalu, setelah bimbel Jungkook tiba tiba diculik oleh tutornya satu itu ke cafe dekat bimbelnya. Dan tentu saja jungkook tidak bisa menolak. Beranj sumpa jika Irene itu laki laki jelas taehyung akan mengajaknya duel. Tapi sayangnya Ka Irene ini perempuan. Taehyung bisa apa?

"Jadi hari ini kita belajar integral. Kaka bakal jelasin materinya terus kalian kerjain solanya selama 30 menit seperti biasa." irene tersenyum manis lalu menjelaskan materinya selama 30 menit.

Menurut taehyung materi ini sungguh mudah. Walaupun pemuda bunglon ini terkenal urakan tapi masalah prestasi tidak main main. Selain basket, pemuda wijaya ini sering mengikuti olimpiade matematika. Bahkan juara 3 besar pararel itu hal biasa untuknya. Maka dari itu, sekolah tak pernah mempermasalahkan penampilan maupun kelakuannya. Taehyung Maulidio Wijaya ini jelas aset sekolah.

Taehyung selesai mengerjakan soal yang diberikan Ka Irene. Lalu kembali fokus ke pahatan kesayangannya itu. Lucu sekali melihatnya berfikir keras tak jarang menggigit pensilnya. Gemas sekali rasanya.

"Dio, udah beres?" ka irene menghalangi pandangan ke arah jungkook. Benar benar menyebalkan. Sepertinya taehyung akan absen setiap sabtu akibat tutor menyebalkannya ini.

Taehyung hanya berdehem menjawab pertanyaannya. Sungguh tidak sopan.

"Ini udah bener semua. Ga heran kenapa bisa menang olim matematika tingkat nasional." gumam irene sambil memeriksa jawaban taehyung.

Taehyung hanya memasang wajah angkuhnya. Sekali dipuji anak itu langsung melunjak. Ah tidak juga. Sebenarnya wajah angkuh sudah menjadi khas dio. Wajah cerianya hanya diperuntukkan keluarga, sahabat dan jungkook tentunya.

"Udah 30 menit. Kaka bakal bahas soalnya. Jawaban yang bener dihitung ya. Seperti aturan biasa, 1 orang yang nilainya paling tinggi ga bakal kena hukuman." ucap irene panjang lebar.

Jungkook jadi gugup. Jelas sekali dia lemah dalam materi ini. Ia hanya menjawab 25 soal diantara 30 soal. Jadi ini yang disebut lemah dalam integral?

Taehyung memutar matanya jengah. Hanya irene yang memberlakukan hukuman konyol kepada siswa yang kurang menguasai materi. Hukumanya simple sih, hanya disuruh lari satu kali putaran basement. Bilangnya sih olahraga. Tapi ini bimbel bukan sekolah. Jadi untuk apa diberlakukan hukuman? Dasar tutor aneh.

"Nah jadi yang lolos kali ini dio. Yang lain kena hukuman ya." kata irene sambil tersenyum.

Jungkook melengkungkan bibirya ke bawah. Ia tak mau lari. Kenapa ia tidak bisa mengerjakannya? Ahh jungkook kecewa sekali pada dirinya.

Jungkook pun dengan terpaksa turun ke basement tempat parkir mobil bersama yang lainnya. Taehyung yang melihat kelincinya sedih pun berinisiatif merelakan dia berlari untuk jungkook.

"Athala, biar gue aja yang lari. Jangan sedih ya." taehyung tersenyum lalu mengusakkan rambut jungkook pelan.

Akhirnya dio lari satu keliling menggantikan athala. Bagi dio, hukuman semacam ini bukan apa apa dibanding melihat kesayangannya sedih.

Setelah hukuman lari mereka pun kembali ke kelas dan pulang. Ah tapi tidak bagi taehyung. Ia harus menunggu kesayangannya yang tiba tiba hilang.

"Van, liat athala ga?" tanya taehyung sambil meihat ke sekitar.

"Loh bukannya tadi sama ka oliv ya?"

Lagi lagi tuan putri milik dio diambil nenek sihir.

"Dibawa kemana sama tu nenek sihir?" tanya dio sambil megeraskan rahangnya. Ketara sekali dio emosi mendegar kesayangannua bersama irene.

"Mana taulah, gue duluan ya mau ngedate sama avisha." acuh jimin sambil merangkul bahu yoongi.

"Ngedate mulu lo. Udah temenin gue cari athala dulu." paksa taehyung sambil menarik jimin.

"Ga mau. Gue ga ada waktu." jimin melepaskan tangan taehyung lalu berjalan bersama yoongi.

"By, temenin dio sana. Aku tunggu di mobil." yoongi memberikan senyumnya. Manis sekali.

"Gapapa?" jimin menaikkan alisnya satu dan menatap dalam yoongi.

"Iya gapapa. Mana kunci mobilnya?" avisha mengulurkan tangannya tanda meminta kunci mobil.

"Ini, nanti nyalain aja ya acnya." jimin memberikan kuncinya lalu mengecup pipi avisha pelan dan menyusul taehyung.

Perlakuan manis jimin selalu membuat yoongi merona.

Tbc

Selamat malam minggu jomblo :'

Aku kasih double up nemenin malam minggu kalian.

Semoga suka ya ^^

Bimbel - Tk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang