Bel berdering nyaring, siswa siswi Bangtan International School mulai berhamburan meninggalkan kelas. Termasuk jungkook, yoongi dan jimin tentunya.
Seperti rutinitas biasanya. Mereka berjalan bertiga keluar dari sekolah. Tak jarang banyak yang berbisik bisik tentang jungkook yang selalu menganggu kemesraan evan dan avisha. Tapi jungkook menghiraukannya.
Senyumnya merekah ketika mendapati om siwon yang menjemputnya. Hari ini benar benar bebas dari Hoseok. Jungkook senang sekali.
Kali ini tujuannya bukan ke tempat les bahasa asing. Tapi ke sekolah taehyung. Big Hit International School. Jungkook berniat menemui taehyung hari ini mengingat dirinya sudah terlepas dari bayang bayang Hoseok.
"Om, anterin athala ke Big Hit International School ya."
"Eh? Bukannya Tuan Muda ada les bahasa asing hari ini?"
"Masalah itu, athala mau bolos."
"Tapi saya akan kena amukan Tuan dan Nyonya Ivander, tuan muda."
"Please. Athala janji cuma kali ini. Athala yang tanggung jawab kalo om dimarahin."
"Baiklah."
Mobil Alphard hitam mulai melaju ke arah sekolah taehyung. Jungkook tak bisa menahan senyumnya. Ia tak sabar menemui taehyung. Menghirup aroma mint yang memabukkan dan menatap kedua mata elang milik taehyung. Jungkook total rindu.
"Tuan muda, kita sudah sampai."
"Terimakasih om."
"Tuan muda mau saya antar ke dalam?"
"Ah ga usah om, athala sendiri aja ke dalamnya. Tungguin bentar ya om."
Jungkook merapikan seragamnya dan memakai lip balm berwarnanya tipis. Kini ia siap bertemu taehyung. Jungkook memasuki sekolah taehyung. Sebenarnya ini memalukan mengingat kedua sekolah ini bermusuhan. Tapi selama dapat menemui taehyung, jungkook tidak masalah.
"Eh athala kan ya?" seseorang menghampiri jungkook.
"Iya." jawab jungkook sambil menatap orang tersebut. Oh ternyata itu Farrel Mingyu Mahardika. Teman bimbel jungkook.
"Lho ngapain ke sini la?" tanya mingyu sambil menautkan kedua alisnya bingung. Tumben sekali ada anak bangtan ke sekolahnya.
Jungkook mengedarkan pandangannya melihat sekeliling.
"Mau cari dio rel. Tau di mana?"Mingyu berpikir sebentar mengingat ingat dimana teman seperjuangannya itu. Ah iya, taehyung tidak masuk hari ini.
"Seinget gue dio ga masuk sekolah hari ini. Gue juga ga tau kenapa."Jungkook yang mendengar itu sedikit khawatir. Apakah taehyungnya sakit?
"Oh gitu ya. Ya udah makasih ya farrel." jungkook menampilkan senyum manisnya.
"Iya, sama sama." balas mingyu sambil melambaikan tangan.
Pada akhirnya, jungkook memilih les bahasa asing. Walaupun sedikit telat, namun itu tak masalah untuknya.
Di sisi lain, cafe di tengah kota menjadi destinasi taehyung. Kegiatan bolos hari ini dikarenakan Hoseok ingin menemuinya. Mau tak mau taehyung mengiyakan ajaka calon kaka ipar.
"Dio, di sini." hoseok melambaikan tangannya sambil tersenyum ceria.
Hei wajah ini sangat berbeda dibandingkan saat taehyung menemuiny terkahir kali. Taehyung bergidik ngeri melihatnya. Apakah hoseok bipolar?
Taehyung menghampiri Hoseok yang tengah duduk di pojok cafe.
"Siang bang." sapa taehyung dengan senyum kotaknya.Kini Hoseok mengerti mengapa taehyung menjadi incaran perempuan dan para uke. Taehyung memiliki 1001 pesona untuk mengikat mereka.
"Duduk dio, pesen makan atau minum sana." ucap hoseok dengan nada ramah.
Taehyung pun duduk lalu memesan makanannya.
"Jadi kenapa ngajak dio ketemu bang?""Gapapa mau tau lebih deket aja sama calon pacar ade gue."
Taehyung kaget. Jadi dia direstui oleh Hoseok? Lalu mengapa saat mengantar pulang pipinya menjad korban pukulan?
"E-eh, maksudnya gimana bang?"
Hoseok menatap taehyung dengan wajah bersalahnya.
"Sorry, gue udah ngaggep lo bajingan padahal gue ga tau kebenarannya. Jujur gue awalnya ga mau ade gue sama cowo playboy. Gue takut lo cuma mau mainin athala doang. Pagi tadi evan telpon gue, dan sekarang gue tau alesannya. Sorry udah buat lo sama athala jadi jauh 3 hari ini."Taehyung yang mendengar itu kini mengerti, alasan hoseok tidak menyetujuinya bersama jungkook. Taehyung harus berterimakasih pada jimin. Pantas saja jimin bilang ia akan berhutang budi padanya. Ternyata masalah ini.
Taehyung tersenyum ramah.
"Eh, gapapa bang. Ga usah minta maaf. Justru gue mau bilang makasih udah restuin gue sama athala.""Sebagai permintaan maaf gue, lo bisa ketemu athala pulang dari sini."
"Beneran bang?"kata taehyung dengan wajah excitednya.
"Iya, santai aja kali, biasanya juga kalo ga ada gue lo langsung dateng ke mansion." hoseok tersenyum lalu menepuk pelan bahu taehyung.
Tbc
Double update hari ini hehehe
Aku berniat bikin season 2.
Kira kira ada yang minat baca?I 💜 U :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbel - Tk ✓
FanfictionSiapa sangka berawal dari bimbel, seorang Taehyung Maulidio Wijaya menemukan tambatan hatinya? ʙ x ʙ ᴛᴏᴘ!ᴛᴀᴇ! ʙᴏᴛ!ᴋᴏᴏᴋ! ˢᵗᵃʳᵗ ¹⁶⁻⁰⁴⁻¹⁹ ᶠⁱⁿⁱˢʰ ¹²⁻⁰⁵⁻¹⁹