Kupinang Kau Dengan Sholawat (END)

26. [HAMIL]

"Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami yang sholeh sebagai penyejum mata hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan, ayat 74)

°°°
|Kupinang Kau dengan Sholawat|

Iski : "Abanggg, adek kangen😂😍."

Anda : "Jangan rindu, berat."

Iski : "Berapa kilo?"
Iski : "Oh, iya, adek mau nunjukin sesuatu."

Anda : "Apa?"

Iski : "Bentar, fotonya lagi load."

Faisal mengerutkan keningnya, ia belum ngeh dengan foto yang dikirim istrinya. Melihat ekspresi Faisal yang bingung, Adam sedikit melirik foto itu.

"Istri lu hamil, Fan?" tanyanya.

"Emang itu alat cek kehamilan?" tanya Faisal balik.

"Lah? Elu yang udah nikah masa kagak tahu," ucap Adam heran.

Faisal menggeleng. "Nggak tahu." Sedetik kemudian. "Wahhhh, berarti bini gue hamil, Dam?" tebak Faisal berbinar.

"Hust!" tegur Achmad mendengar ucapan Faisal yang sedikit keras, untung saja tidak menyambung ke mik.

Selama 5 hari ini, pasukan shalawat At-Takwir mengisi acara di Hongkong, sekalian untuk liburan. Sudah 3 hari ini mereka di sini.

Iski : "😉😁😂"

Anda : "Itu apa?"

Iski : "Apa coba? Tebak dong?..."

Anda : "Hamil?"

Iski : "Abiii, hihihi."

Anda : "Adek hamil?"

Iski : "Adek tunggu di rumah, calon abi😻😹💖"

Ucapan syukur pada Tuhan tak henti-hentinya terucap dalam hatinya. Ia sangat bahagia, Iski tengah mengandung anak pertamanya. Di usianya 20 tahun ini, ia akan segera menjadi abi. Rasa senangnya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Adam yang melihat gelagat sahabatnya, bertanya, "Kenapa?" tanyanya pelan sedikit berbisik.

Senyuman tidak pudar dari wajah tampan Faisal. "Iski hamil," ungkapnya memperlihatkan pesan istrinya.

Adam pun ikutan bahagia mendengar kabar itu. "Kapan Kau pertemukan hamba dengan separuh hati yang selama ini kucari?"

Wajar jika Adam iri melihat hubungan Faisal dengan Iski, karena dirinya tidak tahu masalah yang kadang menerpa rumah tangga sahabatnya ini. Faisal tidak pernah menceritakan masalahnya dengan Adam setelah menikah, ia lebih memilih memendamnya atau curhat dengan Parmin.

⏱⏱⏱

Turun dari mobil, Faisal bergegas menemui Iski yang ada di dalam rumah orangtuanya. Faisal tidak sabar menciumi perut istrinya, dari siang saat akan pulang dari Hongkong, dirinya ingin cepat-cepat sampai rumah. Teman-teman Faisal pun sampai terheran-heran melihat perubahan Faisal.