Menjadi orang yang dingin membuat semua orang menjadi semakin penasaran dengan sikapnya.
Gita Olivia_
Pagi hari tiba, seperti biasanya Gita berangkat sekolah bersama pak selamet. Kali ini Gita terlihat lesuh, tak seceria biasanya. Entah mungkin gara2 kejadian kemarin.
Sekolah.
Gita memasuki ruang kelas nya dengan wajah datar tanpa senyum seperti biasanya.
"Git, lo kenapa? " Tanya Siska penasaran
"Gpp" Ucap Gita singkat tanpa menatap Siska sedikit pun.
"Lo kenapa git, astaga?!" Tanya Siska lagi, kali ini dia mencengkram bahu Gita agar Gita menghadap kepada nya.
"Engga kenapa2 ish, lepasin gue" Ucap Gita dan melepaskan cengkraman Siska.
Kring... Kring...
Bel masuk berbunyi.
Semua murid mulai mengikuti pelajaran nya masing2.
S
K
I
PBel istirahat tiba.
"Git, ayo kantin" Ajak Siska berseru.
"Engga, gue bawa bekal" Ucapnya singkat sambil mengeluarkan bekalnya.
"Yaudah gue pamit kantin dulu" Ucap Siska langsung bergegas menuju kantin dan meningkatkan Gita sendiri di dalam kelas.
Gita sedang makan bekalnya tanpa beban apapun, ia sangat suka masakan mamanya. Memang tadi pagi Gita memesan untuk membawa bekal hari ini, dan dengan sigap mamanya memasakkan makanan kesukaannya.
"Weh.. Sendirian aja lo" Ucap seorang perempuan yang tiba2 masuk, ia adalah chelsea.
Ia seorang diri tanpa wilona dan Celline."... " Gita tak menjawab, ia terus melahap bekalnya.
"Klo diajak ngomong tuh jawab!! " Kini chelsea mulai kesal karena omongan nya tidak dijawab oleh Gita.
Gita menoleh ke chelsea.
"Mau lo apa sekarang?! " Tanyanya dan berpaling lagi ke hadapan bekalnya.
"Berani lo sama gue?!! "
"Buat apa ga berani?? Sama2 makan nasi kan?! " Gita menantang.
Chelsea diam. Bingung dengan sifat Gita yang tiba2 berani dengannya.
Chelsea masih terdiam dan pergi.
***
Kantin.
Siska melihat Ernald dan Rendy di tempat orang jualan, Siska dengan sigap menghampiri mereka berdua.
"Eh gue pengen ngomong sama lo berdua" Ajak Siska.
Mereka semua duduk dikantin.
"Ngomong apa? " Tanya Ernald.
"Tadi pagi sifat Gita berubah drastis gila" Ucap Siska.
"Berubah gimana maksud lo? " Tanya Rendy.
"Ya berubah kan dia biasanya ceria gitu, dan sekarang datar kaya es gila"
"Dia juga semalem ngechat gue, katanya jangan deketin gue lagi" Sambung Ernald.
"Nah ini Gita kok ga ke kantin? " Tanya Rendy.
"Tadi gue ajak katanya bawa bekal, mungkin dia sengaja hm" Ucap Siska sedih.
"Pliss gue gamau Gita jadi es kaya gitu, gue mau dia kaya biasanya lagi aghhh"ucapnya Siska kesal.
"Yaudah nanti pulang gue coba temuin dia" Ucap Ernald.
"Mangat ya breh"Ucap Rendy sambil menepuk pundak Ernald.
Bel masuk berbunyi.
"Gue ke kelas dulu ya" Pamit Siska kepada mereka semua.
Skip.
Pulang sekolah.
Gita pulang lebih dulu, ia sama sekali tidak menyapa Siska sedikitpun.
Gita sedang berjalan menunggu gerbang.
"Git, gue mau ngomong sama lo! " Teriak seseorang dari belakang yang membuat Gita menoleh.
Ernald menghampiri Gita.
Gita hanya menaikkan satu alisnya, mungkin ia bertanya "apa? ".
" Lo jangan berubah git, gue mau lo kaya Gita yang gue kenal dulu. Gita yang lucu, ceria, tetap tersenyum, sabar. Bukan kaya gini yang lo sekarang, cuek, jutek, datar. Gue gasuka git" Ucap Ernald yang membuat Gita meneteskan air matanya.
"Lo jauhin gue" Balas Gita dan langsung pergi meninggalkan Ernald.
Maafin gue nald, maaf klo gue berubah. Sebenarnya gue juga gamau berubah, tapi keadaan ini yang membuat gue berubah nald. Ucap Gita dalam hati.
"Git, gue yakin lo pasti berubah kaya dulu lagi!! " Teriak Ernald yang tertinggal jauh oleh Gita.
Namun Gita masih sempat mendengar nya.
Gita memasuki mobilnya dan bergegas pulang.
Home.
Gita masuk ke kamarnya, padahal bi inah sedang ada di hadapannya. Tetapi dihiraukan oleh Gita, ia langsung masuk ke dalam kamarnya.
Maafin gue dengan sikap gue yang kaya gini. Ucapnya dalam hati.
Jam kini menunjukkan waktu 19.00, Gita biasanya belum tidur jam segini. Entah kenapa hari ini ia tidak memainkan benda pipih itu atau handphone, handphone nya ia taruh di dalam laci meja entah kenapa moodnya tiba2 berubah seketika.
"Huaa.. " Ucapnya menguap.
Gadis itupun tak sadar ia telah tertidur awal sangat.
Jangan lupa vote okee para readers.
Hargai karya author:)
See you_
KAMU SEDANG MEMBACA
GITA OLIVIA [END]✅
Novela Juvenil[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA] # 3 in wattysid2018 (11-06-19) # 1 in bullying (12-06-19) # 1 in teenfiction (07-07-19) Hanya sebuah cerita seorang gadis yang memasuki masa putih abu-abunya dengan pengalaman yang kelam. Semua...