Matahari mulai nampak, yang membuat gadis itu terbangun dari tidurnya. Ia segera beranjak dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah.
"Ma, aku pergi pamit sekolah dulu ya? " Ucap Gita yang sedang turun dari anak tangga.
"Iya, kamu ga sarapan dulu? "Tanya mama Gita.
" Hmm gausah ma, udah telat ni"
"Yaudah kamu nanti tapi sarapan disana ya?"
"Iya ma, klo Gita sempat" Jawabnya dan langsung pergi.
Gita keluar dari rumah dan bergegas menghampiri mobilnya untuk berangkat ke sekolah.
***
Saat sudah sampai, gadis itu melihat Ernald sedang memarkirkan sepeda motor nya. Gita pun langsung bergegas menghampiri nya.
"Ernald, lo mau ke kelas juga kan? Bareng dong" Tanya Gita.
"Hmm iya sebentar" Jawabnya sambil membenarkan posisi sepeda motor nya.
"Yaudah ayuk" Lanjut nya.
Kini keduanya sedang berjalan di Koridor untuk menuju kelasnya masing2, ketika sedang berjalan tiba2 mereka berhadapan dengan geng Xander.
"Lo masih hidup aja? " Tanya chelsea sambil terkekeh jahil.
"Emang kenapa klo dia masih hidup? Pun bukan urusan lo! " Balas Ernald membela Gita. Mereka bedua pun langsung pergi dan Ernald mengenggam tangan Gita untuk pergi meninggalkan chelsea and the geng.
Mereka akhirnya sampai dikelas masing2, sebelum Gita memasuki kelasnya Ernald menahannya dan ingin berbicara sesuatu.
"Git, lo tenang aja. Gue gabakal diem klo mereka apa2in lo"
"Hmm iya, btw thanks ya udah nolongin gue banyak banget. Hmm yaudah gue masuk kelas dulu ya" Jawabnya dan langsung masuk ke kelas meninggalkan Ernald.
Saat di kelas, ketika Gita ingin duduk. Temannya yaitu Siska langsung menanyakan apa yang sedang terjadi ketika ia tidak bersamanya.
"Git, tadi lo gpp kan? Terus pas lo mau masuk kelas lo ga diapa2in kan ama tuh ratu kadal? " Tanyanya tanpa tak memedulikan Gita yang sedang kebingungan menjawabnya.
"Hadeuh, pelan2 dong nanyanya. Gue bingung. Ya tadi ada si chelsea and the geng sebelum gue ke kelas, tapi untungnya gue bareng sama Ernald jadi Ernald nolongin gue deh" Jelasnya.
"Wahh ada pangeran kepagian" Balas Siska sambil bertepuk tangan gajelas.
"apansi lo mana ada kepagian"
Ketika mereka sedang asyik ngobrol, tiba2 guru yang mengajar di kelas mereka masuk dan memulai pelajaran nya.
***
Seketika bel istirahat berbunyi, semua siswa berbondong2 untuk bergegas ke kantin termasuk Gita dan Siska.
"Git, kantin kuy? " Ajak Siska.
"Boleh deh, bentar gua beresin buku dulu" Jawabnya sambil memasukkan perlengkapan nya ke dalam tasnya.
Mereka berdua pun segera menghampiri kantin dan mencari kursi yang kosong untuk mereka makan.
"Git, duduk situ aja tuh kosong" Ucap Siska sembari menunjuk ke arah kursi kosong.
"Hmm iya, yaudah lo pesen apa sis, biar gue pesenin aja. Kali2 lah gue yang mesen masa lo mulu".
" Eh iya, hmm gue kayanya mau bakso aja deh sama minumnya es teh manis kayanya enak" Jawab Siska.
"Oke, boljug(boleh juga) tuh kayanya enak gua juga pengen deh, gue pesen dulu ya" Balas gita sambil berlalu ke tempat penjual.
5 menit...
Gita membawakan 2 mangkok bakso dan 2 gelas es teh manis, ia sambil tersenyum entah kenapa.
"Bentar bentar dehh.. Lo kenapa senyum2 dah, lo ga ke sambet kan git? " Tanya Siska dengan histeris.
"Yeee... Ya kaga lah, mang ngapa gue senyum dah. Kan ibadah masa gaboleh".
"Lah lo senyum2 gitu gajelas udah kaya orgil lagi jalan tau ga".
"Hmm Terah lo deh".
***
" Nald, lo ngapain si kaya nyari sesuatu gitu? " Tanya Rendy yang sedari tadi memperhatikan Ernald.
"Hmm anu gue lagi nyari anu"
"Anu apaan njir, ambigu nih" Balas Rendy yang tidak mengerti apa maksud Ernald.
"Yelah, harus gue perjelas apa. Gue nyari Gita mana si tuh anak? " Tanyanya.
"Yaelah palingan juga lagi sama si Siska zeyenk" Balasnya sambil memainkan handphone nya.
"Coba si yuk kantin"
"Hadoeh, lo ga liat apa nald. Gue lagi seru main nih" Ucapnya melirik Ernald, kemudian beralih lagi ke pandangan handphone nya.
Yang benar saja karena ia sedang memainkan permainan pubg.
"Yaudah lah gue kantin ya" Ucap Ernald dan berlalu meninggalkan Rendy seorang diri.
Saat tiba di kantin, ia melihat2 di sekitar sembari mencari keberadaan gadis itu. Ia takut kenapa2 dengan nya, entahlah kenapa?.
Ketika ia sedang melirik ke arah barat, disitulah ia menemukan gita duduk bersama Siska sambil memakan bakso.
"Wehh beduaan aja lo" Ucap Ernald.
"Enggak bedua lah, kan sekarang ada lo. Gimana si" Balas Gita heran.
"Hmm iyain, pusing gue kalo ngomong sama lo. Kaga pernah nyambung".
"Yang ga nyambung siapa Ha?! " Gertak Gita.
"Eh lo bedua berantem ae, ntar suka aja lo baru diem" Ucap Siska yang ikut campur, sedari tadi Gita dan Ernald berdebat soal hal yang ga penting.
Kring.... Kring...
"Eh udah bel tuh, gue balik ya nald"ucap Gita sambil bergegas berdiri dari tempat duduk nya.
" Bareng si elah, orang gue juga pengen ke kelas" Celetuk Ernald.
"Eh nald, btw mana my bebeb gue?kok ga bareng lo? " Tanya Siska.
"Ada noh di kelas, mau nyamperin?hati2 aja ntr ngamuk lagi maen pubg dia".
" Heu, yaudah lah gajadi. Ayuk git ke kelas aja"balas nya.
Mereka bertiga pun akhirnya pergi ke kelas masing2, dan memulai pelajaran yang berlangsung.
Oke gaes jangan lupa vote ya...
Maapkeun klo ada typo..
Maap klo ga nyambung dan dikit partnya yaaaOkee see you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
GITA OLIVIA [END]✅
Fiksi Remaja[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA] # 3 in wattysid2018 (11-06-19) # 1 in bullying (12-06-19) # 1 in teenfiction (07-07-19) Hanya sebuah cerita seorang gadis yang memasuki masa putih abu-abunya dengan pengalaman yang kelam. Semua...