GITA OLIVIA [END]✅

chap.41 STUDYTOUR (2)

Perbuatan jahat adalah perbuatan yang tidak di sukai oleh sang Pencipta dan umatnya.

Gita Olivia_

Sementara di sisi lain, chelsea and the geng sedang berjalan2 menyusuri sudut2 tertentu.  Dasar cabe_-. Mereka tak sengaja melihat Siska yang sedang sendiri mencari Gita dengan muka khawatir.

Mereka pun menghampiri Siska.

"Ngapain si lo nyari sahabat lo itu yang ga penting, klo udah gada mah ngapain di cari. Nyape2in aja" Ucap chelsea sambil tersenyum miring.

"Ga penting bagi lo!, bagi gue dia penting! " Ucap Siska melawan.

"Halah kaya gada temen aja si lo. Mau2nya temenan sama dia" Kini Celline yang berucap.

"Kalian manusia apa iblis si! Kalian ga punya hati tau ga!! "

"Kalo gue iblis lo apa!! Malaikat? So suci!! " Ucap chelsea sinis.

"Kalian itu ga kasian sama Gita, dia punya penyakit. Apa kalian tega terus2an usik Gita, salah Gita apa sama kalian?! " Tanya Siska sambil menangis melihat kelakuan mereka yang kejam.

Saat ini di tempat itu sepi hanya ada mereka dan Tuhan yang tahu.

"I don't care!! " Ucap chelsea tega.

"Awas aja kalo sampai Gita kenapa2, gue ga akan maafin kalian dan gue bakal buat perhitungan sama kalian!! " Ucap Siska yang mengelap air matanya dengan tangannya.

"Berani lo sama gue!! Hah! " Ucap chelsea sambil menarik baju Siska agar dekat dengan dia.

Chelsea seperti mengambil sesuatu yang ia bawa di sakunya.

Sebuah cutter.

"Chel, lo mau ngapain. Jangan macem2!! " Ucap Siska sambil mundur.

"Gue ga akan macem2 sama lo!, tapi lo yang udah buat gue emosi" Ucap chelsea seperti orang kesurupan.

Celline dan wilona hanya menonton, menurut mereka ini tontonan yang jarang sekali mereka lihat. Mereka sangat asik melihat kejadian itu.
Dasar ga punya hati.

"Plis chel, lo jangan apa2in gue!! " Mohon Siska yang masih mundur, namun ia sudah mentok dan tidak bisa mundur.

Yatuhan jika emang ini hari terakhir Siska ada di dunia ini, tolong jaga orang2 yang Siska sayang dan ampuni dosa hamba. Batinnya, ia saat ini menangis. Ia takut.

Chelsea terus mendekat dan mengarahkan cutter itu ke wajah Siska.

Siska menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan terus berdoa agar seseorang menolong nya.

"Stop!!.. " Ucap seseorang dari belakang.

Sontak mereka semua menoleh kearah suara tersebut.

Ternyata ia adalah Ernald dan Rendy.

"Chel, maksud lo apa?!. Lo mau bunuh adek gue!! Hah! " Ucap Ernald emosi, ia tidak terima adeknya ingin dibunuh oleh chelsea.

Siska memeluk Rendy, ia sangat takut. Dari raut wajahnya yang sudah berkeringat menahan ketakutan yang ia alami barusan.

"Engga nald, gue bisa jelasin" Ucap Chelsea mengelak.