Ternyata kebahagiaan bukan untuk selamanya, kebahagiaan hanya sementara yang didapat dengan tidak sengaja.
Gita Olivia_
Hari yang Gita impikan yaitu hari minggu, dimana semua orang menikmati hari libur tersebut.
Gadis itu kini sedang mengucek matanya untuk memperjelas pandangan nya yang kabur karena ia habis bangun tidur, ia membuka hordeng kamarnya yang terletak di lantai 2.
Kemudian gadis itu melihat langit/keindahan sunrise yang dilihatnya dari lantai 2.
Indah. Batinnya.
Gita beranjak dari tempat tidur nya untuk segera bergegas ke kamar mandi dan bersiap2 untuk melakukan aktivitas nya yaitu jogging.
"Ma!.. " Panggil nya yang berada di lantai dasar.
Namun tak ada satu orang pun yang menjawabnya. akhirnya ia memutuskan untuk pergi, ketika pergi ia melihat bi inah sedang menyiram tanaman seperti hal yang biasa bi inah lakukan setiap pagi.
"Bi, nanti bilangin mama ya. Gita pergi jogging dulu deket taman komplek" Pamitnya kepada bi inah.
"Baik non"
"Gita pamit dulu ya bi, assalamualaikum" Pamit nya dan bersalaman dengan bi inah.
"Walaikumsalam"
Gita pun bergegas menuju taman deket komplek sambil berlari2 kecil.
Sekitar 5 menitan, Gita sampai ditempat tujuan nya yaitu taman.
Kini gadis itu berlari mengelilingi taman supaya badannya sehat, namun ia melihat seseorang yang tak asing lagi dipikiran nya.
Ia adalah Ernald Orlando.
Tanpa basi basi Gita menghampiri Ernald yang sedang duduk ditaman menggunakan celana training dan sepatu olahraga, mungkin abis jogging. Pikir Gita.
"Nald, lo sendiri aja? " Tanya Gita yang sedang berdiri dan langsung duduk disamping Ernald.
"Eh iya, lo sendiri juga? " Tanya Ernald balik dan Gita menjawab dengan anggukan.
"Lo abis ini rencananya mau kemana? " Tanya Ernald lagi.
"Ya pulang, kerjaan gue gitu. Pulang, makan, paling tidur lagi"
"Najis kebo"
"Gita panda bukan kebo ish" Rengek nya tak terima.
"Bodoamat"
Kedua nya pun sekarang saling diam, tidak ada yang membuka suaranya masing2.
"Lah kok jadi diem2an gini si, kaya orang berantem najis" Ucap Gita sambil menatap Ernald.
"Ya lo gada tujuan hidup"
"Ok, bay. Gita mau ke Bookstore" Ucapnya dan langsung pergi tetapi ditahan oleh Ernald.
"Gue anter"
"Ribet elah" Ucap Gita memasang muka cemberut sambil menghentakkan kakinya ditanah.
Lucu. Batin Ernald.
Ernald sudah menaiki motornya dan diikuti Gita yang sedari tadi mengekor nya. Gita pun naik dan mereka menuju tempat yang Gita mau yaitu Bookstore (toko buku).
Keduanya memasuki toko tersebut dan mencari2 buku apa yang Gita beli.
"Ih mana si buku yang Gita cari? " Tanyanya sendiri.
"Mana gue tau, orang lo yang beli" Celetuk Ernald.
"Berisik ih Ernald, bukannya bantu cari. Ini malah nyalahin Gita" Ucap Gita sambil melihat sekelilingnya, dan tiba2 Gita menemukan buku yang ia cari. Buku itu berada di paling atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
GITA OLIVIA [END]✅
Fiksi Remaja[DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA] # 3 in wattysid2018 (11-06-19) # 1 in bullying (12-06-19) # 1 in teenfiction (07-07-19) Hanya sebuah cerita seorang gadis yang memasuki masa putih abu-abunya dengan pengalaman yang kelam. Semua...