Happy reading!!
💫💫💫
Riendra Gabriel Andito.
Seorang cowok tampan, dengan kulit putih bak artis korea, ditambah senyum manis nya yang membuat sebagian kaum hawa yang ada di sekolahnya terbius karna wajah tampan dan lesung pipit kecil yang menambah kesan manis pada seorang Gabriel ini.
Pagi ini Gabriel berjalan sendiri di lorong SMA PELITA yang masih terlihat sangat sepi, karna memang jam masih menunjukkan pukul 6 pagi.
Saat Gabriel sudah berada di lorong menuju kelasnya, suara gadis dibelakangnya menghentikan perjalanan Gabriel menuju kelas.
"Gabrieell!!" teriak gadis itu.
Sontak saja Gabriel menghentikan langkah nya dan membalikkan badan.
Sudah diduga kalau gadis itu adalah sahabat dekatnya, oh lebih tepatnya TTM.
Naishila Putri Ananta, panggil saja Shila. Gadis cantik, kulit putih, bola mata hitam keckolatan itu lalu menghampiri Gabriel dengan sedikit berlari.
"Eh, Shil. Tumben jam segini lo udah di sekolah?" tanya Gabriel saat langkah mereka sudah sejajar.
"Iya nih. Kan gue jadwal piket hari ini, so harus berangkat pagi deh" dengus Shila sebal.
Sedangkan Gabriel hanya meng oh kan saja ucapan sahabat dekatnya itu.
"Gue duluan ya" ucap Gabriel saat sudah ada di depan pintu kelasnya.
"Oke" jawab Shila dan berlalu menuju kelasnya.
10 Ipa 4, disini lah Gabriel sekarang. Kelas masih sangat sepi, Gabriel pun menuju ke bangku nya, pojok depan dekat meja guru. Kenapa dia memilih bangku yang kebanyakan siswa benci itu? Katanya buat apa takut, toh guru juga manusia kan?, sama-sama makan nasi, apa yang oerlu ditakutin.
Kenapa Gabriel seberani itu? Tentu saja, siswa berprestasi, selalu peringkat 1 paralel di SMA PELITA.
"Gab..!!" ucap seorang cowok yang baru saja masuk ke kelas dan menggeblak meja gabriel.
"Woy eh anak ayam mati di comberan. Geblek lu" ucap Gabriel kaget.
Sedangkan cowok tadi hanya cengengesan. Agra Nicholas Septian, iya Nichol, cowok stylish yang sudah mulai masuk ke dunia bisnis ini salah satu sahabat Gabriel. ( kalo lupa baca part perkenalan)
"Diem-diem bae! Ngopi napa, ngopii!" ucap Nichol bersemangat tak lupa tawa cekikikan nya.
"Serah lu, pusing gue, capek, lemah, lelah, letih, lesu, gue tidur dulu" ucap Gabriel dengan intonasi cepat kemudian mengambil tas yang iya senderkan di belakan punggungnya, kemudian mengalih fungsikannya menjadi bantal.
"Dasar, lo! Kutil ayam" umpat Nichol.
Beres dengan Gabriel, kini kita membahas seorang Riesya beserta dayang-dayang dan prajuritnya, ehh..
"Duduk dimana? Udah penuh semua tuh" ucap Riesya pada teman-teman nya itu.
Yap jadi para most wanted SMA NUSA BANGSA itu kini tengah berada di kantin.
"Pojok tuh kosong" ucap Jen.
Mereka pun langsung menuju meja itu. Lalu mereka pun memesan makanan sebelum duduk.
"Eh, inget nggak dulu gue pernah cerita kalo ntar kita kelas 11 ada anak baru?" tanya Kinan antusias.
"Terus?" tanya Nesya polos.
"Ternyata itu berita beneran. Wah parah! Katanya tuh cowok ganteng banget masa. Gak sabar deh gue naik kelas" ucap Kinan cengengesan.
"Hmm.." dehaman seseorang membuat kehebohan Kinan seketika berhenti, Raihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Star🌟
Teen FictionKisah seorang gadis anak pemilik sekolah dengan segala kerumitan nya. Cinta bertepuk sebelah tangan sampai di perebutkan oleh 2 lelaki sekaligus. Antara Gabriel yang memang sudah menjabat pacar nya, dan Geovano cowok badboy pentolan sekolah yang ter...