Happy Reading!
"Lo itu matematika. Sulit sih buat di pecahin, tapi banyak sensasi nya. Gue suka"
-Riendra Gabriel Andito-
💐💐💐
"But, would you be mine?
Oke plis! Kalo ini mimpi tolong jangan bangunkan Riesya.
Riesya berdeham sebentar untuk menghilangkan rasa gugupnya.
Ya iyalah gugup, lo tau lah ya gimana rasanya di tembak sama sahabat sendiri. Kalian ada nggak sih yang ditembak sahabat kalian?? Haha sama... Author juga nggak pernah😂
"Udah ah gausah ngeprank lo. Gue buru-buru, bye" ucap Riesya lalu mempercepat langkahnya menuju perpustakaan. Percayalah keadaan jantung Riesya tidak baik-baik saja sekarang.
"Lo itu matematika. Sulit sih buat di pecahin, tapi banyak sensasi nya. Gue suka"
💐💐💐
Bel pulang sekolah berbunyi nyaring membuat semua murid menjerit senang. Akhirnya...
"Sya, lo pulang bareng siapa?" tanya Desya pada Riesya.
"Hmm... Bareng kak Saka kek nya. Kenapa emang?" jawab Riesya setelah berpikir sebentar.
"Eh tapi..." ucapan Nesya terpotong karna ponsel Riesya berbunyi. Tak perlu tunggu lama Riesya langsung meraih kantung rok abu-abu nya.
"Halo.."
"Dek, lo bisa pulang sendiri kan? Gue mau jalan sama Nesya."
"Ha?"
"Iya. Gue mau jalan sama Nesya. Emang Nesya gak cerita sama lo?" seketika Riesya menatap Nesya tajam. Yang ditatap hanya menatap Riesya heran.
"Lah gue pulang gimana bambang :/"
"Sama Desya aja."
"Bentar..."
"Des. Gue bareng lo ya" tanya Riesya pada Desya.
"Haduh sorry, Sya. Bukannya gak mau, tapi gue udah ada janji sama teman-teman yang lain buat kerja kelompok" ujar Desya tidak enak hati.
"Oh yaudah deh."
"Bang..." tegur Riesya untuk memastikan panggilan nya dengan Saka masih berlangsung.
"Iya. Gimana?"
"Desya mau belajar kelompok dulu"
"Gini deh. Gue ke kelas lo, sekalian jemput Nesya. 5 menit nyampek"
Lalu panggilan diputus sepihak.
💐💐💐
"Bareng Kinan aja gimana, Sya?" tanya Saka. Ia sudah berada di kelas adiknya itu sekarang.
"Kinan kan bareng Raihan "
"Jen?"
"Ya sama kak Gio lah. Kayak amnesia aja kalo adek lo ini jomblo" dengus Riesya di akhir kalimat.
Lagian baru kali ini ada kakak yang ninggalin adeknya cuman buat kencan. Ucap batin Riesya. But, author juga heran sih sama si Saka.
"Hm... Ha, sama Gabriel aja" seru Saka ketika melihat Gabriel berdiri dari bangku nya.
"Ishh... Nggak ah. Naik angkot aja" ucap Riesya lalu beranjak.
"Byee!!" ucap Riesya sebelum seluruh tubuhnya menghilang dibalik pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Star🌟
Подростковая литератураKisah seorang gadis anak pemilik sekolah dengan segala kerumitan nya. Cinta bertepuk sebelah tangan sampai di perebutkan oleh 2 lelaki sekaligus. Antara Gabriel yang memang sudah menjabat pacar nya, dan Geovano cowok badboy pentolan sekolah yang ter...
