Sepupu Dan Abang Bangtan (END)

Chapter 48

#Sore harinya

Bukannya pulang, Jina malah berada ditempat biasa ia balapan.
Padahal sejak keluar dari butik, Jaehyun udh ngelarang Jina buat balapan, dengan alasan kondisi Jina ygbm blm setabil seperti biasanya.

"Ayolah, Na kita pulang! Lu blm sembuh total. Jadi jangan maksain diri lu buat balapan lagi" bujuk Jaehyun

"Bang bantuin gw ngapa, jangan diem aja" lanjut Jaehyun

"Gw gk bisa apa apa sorry, Jae" jawab Alex

Redy!!!

Star!!!!

Bendera pun dijatuhkan dan balapan mobil pun dimulai dengan lancar.

Tapi saat akan menuju finis, balapan itu menjadi memanas dengan mobil lawan Nina terus menabrak mobil yg dikendarai Jina sampai membuat pintu kacanya pecah dan melukai wajah dan ada juga yg menembus baju dan bersingah dilengan Jina.
Dan pada akhirnya balapan tetap dimenangkan oleh Lee Jina.

Jaehyun yg melihat mobil Jina telah berhenti, ia tak segan segan menarik paksa Jina kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Setelah hening menyelimuti mereka, pada akhirnya mereka sampai di supermarket milik keluarga Jaehyun.

"Tunggu disini!!" perintah Jaehyun, setelah mengambil minuman dari dalam supermarket.

"Jina!!" panggil seseorang setelah Jaehyun pergi dari supermarket

"Hai, apa kabar? Knp sejak mama abang ditangkap polisi, jadi gk pernah pulang sama sekali?" tanya Jina keorang yg memanggilnya tadi

"Kabar abang baik. Maaf, abang sama Hana tinggal dirumah nenek saat itu" jawab cowo itu

"Knp gk tinggal dirumah aja? Apa abang tau, betapa kacaunya aku saat sebulan ini?" ucap Jina

"Aku tau, karena aitu aku kembali. Tapi bagaimana dengan luka ini?" tanya cowo itu pada Jina, tapi bukannya menjawab Jina malah cengengesan gaje

"Berantem apa balapan?" tanyanya lagi

"Dia balapan bang" jawab Jaehyun yg entah sejak kapan berada dibelakang cowo yg sedang mengobrol dengan Jina itu.

"Pulang setelah Jaehyun mengobatimu. Aku duluan" ucap cowo itu

Yg diangguki oleh kedua orang yg berada dihadapannya itu.

#rumah Lee

Seorang gadis nampak tengah duduk dibalkon, dan diam diam tampa ia sadari seorang gadis lain mengendap ngendap berjalan kearahnya dan memeluknya.

"Aku rindu kak" ucap gadis itu, yg tak lain adalah Jina

"Dari mana aja? Dan apa ini? Knp penuh luka?" tanya gadi yg dipeluk Jina, yg tak lain adalah Hana

"Biasalah seorang petarung hebat dan seorang pembalap handal" puji Jina untuk dirinya sendiri

"Kebiasaan ya, selalu terus terusan buat orang lain khawatir?" ceramah Hana

"Kak plis jangan ceramahin Jina, Jina udh muak tadi udh diomelin ama Jaehyun ditambah lagi dibawah juga diomelin" protes Jina

"Yaudh sono mandi, klo gk mau diomelin" perintah Hana yg langsung dilaksanakan oleh Jina

30 menit kemudian

Jina dan Hana tengah menuruni tangga dengan canda tawa bersama, membuatvDong Wook,Yoo In Na dan kedelapan abangnya tersenyum.