Chapter 23

8.6K 580 11
                                    

"Eughh" lenguhan halus terdengar dari seorang gadis dibalik selimutnya, ia perlahan membuka selimut dengan melihat kearah dinding tempet terpajangnya jam.

"04.30" seru gadis itu dengan nada saraknya, lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajah,sikat gigi dan mandi.

#Skip

Kini pagi telah menunjukan pukul  07.00 dan semua orang penghuni rumah keluarga kim, kini telah berkumpul di meja makan untuk sarapan.

Kedua putra tuan kim nampak terus saja menatap kursi kosong tak penghuni, mereka adalah Jungkook dan Yoongi.

Flashback

Pada pukul 05.30 seorang cowo bergigi kelinci memasuki kamar yg bernuangsa hitam/putih, cowo bergigi kelinci itu tak lain adalah kim jungkooh yg berniat untuk membangunkan saudra kembarnya yaitu Kim Jina.

Tapi saat ia membuka pintu kamar, ia gak menemukan tanda tanda sang pemilik, sampai akhirnya dia menemukan secrik surat dimeja nakas samping tempat tidur, Jungkook pun mengambilnya.

'Maaf kalau aku pergi gak ngasih tau kalian, lagian kalau aku ngasih tau kalian, kalian pasti gak ngijinin aku pergi, aku gak pergi lama paling 1 minggun:)wkwkwk'

From. Kim jina

Flashback off

******

Pukul 16.00

Seorang pria paruh baya terlihat tengah menelpon seseorang di ruang kerjanya, dia terus saja teriak-teriak saat menelpon.

"AKU GK MAU TAU, KALIAN HARUS TEMUKAN DIA BAGAIMANA PUN CARANYA"

"...."

"KALIAN JUGA HARUS MEMBAWA DIA DENGAN KEADAAN BAIK-BAIK SAJA TANPA LUKA SEDIKIT PUN"

Ttutt...ttutt...

Pria itu memutus telpon secara sepihak, pria itu juga terlihat memijat plipisnya yg terasa pusing karena dia dibuat pusing karena mencari anak cewe nya, dia adalah Kim Dong Wook yg tak lain adalah Papa dari Kim Jina.

"Kemana sih kau pergi jina!!" Guman papa dong wook, sambil menyandarkan kepalanya ke kursi kebesaran nya.

Cklek...

Tak lama kemudian pintu pintu ruangan papa dong wook terbuka oleh seorang wanita paruh baya.

"Bisa beri aku 10juta lagi, sayang?" dengan seenak jidatnya, wanita itu meminta uang 10juta!! Apa dia tidak tau kalau sang suami tengah dibuat pusing oleh perginya putrinya, dan sekarang sang istri malah seenaknya minta uang 10juta kepadanya.

"APA KMU GK MIKIR? AKU SEHARIAN INI PUSING KARENA MENCARI KEBERADAAN KIM JINA DAN SEKARANG KMU DATENG DATENG MALAH MINTA UANG 10JUTA? EMANG UANG YG AKU KASIH 50JUTA ITU UDH ABIS?" bentak papa dong wook sambil sedikit menekan nama kim jina.

"Iya uangnya udh abis, lagian buat apa kmu nyari anak gk tau diuntung dan gk tau diri yg suka keluyuran sampe malem dan membantah kmu, yang??" ucap mama tiri jina

"EMANG GIMANA PERASAAN KMU KALAU KIM HANI PERGI DARI RUMAH DAN KMU GK TAU DIA PERGI KEMANA? APA KAU TIDAK KHAWATIR PARK HYE RA???" teriak papa dong wook dengan kerasnya.

"KARENA PUTRI KU TIDAK SEPERTI PUTRIMU YG SUKA MEMBANTAH UCAPAN ORANG TUA NYA" jawab Park Hye Ra dengan teriakan yg tak kalah keras.

"Kim Jina!!" ucap seseorang yg berada di ambang pintu ruangan papa dong wook, karena Park Hye Ra tak menutup kembali pintunya saat masuk, dan muncul lah seorang cowo berkulit putih pucat yg ikut campur dengan kedua orang yg tadi sedang bertengkar, dia adalah Kim Yoongi

"Kim Jina, dia dulu adalah seorang gadis yg baik, ramah, dan patuh terhadap orang tua nya. Tapi perlahan dia berubah menjadi pendiam, mengunci iri dan selalu menyembunyikan sesuatu yg gk pernah kita tau, dia berubah karena kau Park Hye Ra-ssi" ucap yoongi dengan penuh penekanan terhadap beberapa kata yg ia ucapkan.

"Pah lebih baik urus saja wanita tak tau diri ini, papa gk usah nyari jina biar yoongi aja yg nyari dia" ucap yoongi yg berlalu pergi, meninggalkan kedua orang yg lebih tua darinya.

******

"Kim Jina neo eodiseo?"

"Wae?"

"Appaga jigeum neoleui chajgoiss-eo"

"Lah gw udh terlanjur di pesawat bang"

"Pesawat? Napa lu di pesawat, dek?"

"Lu udh lupa ya, kalau gw tuh terlibat ama kompetisi di korea?"

"Bukannya itu minggu depan ya? Tapi napa lu berangkat sekarang?"

"Pelatih segaja nyuruh buat berangkat seminggu sebelum kompetisi di mulai"

"Tunggu!! Tunggu!! Berarti lu satu pesawat ama hoseok dong?"

"Maksud lu apaan, bang?"

"Karena hoseok tadi juga berpamitan untuk pergi ke korea untuk menjadi juri disalah satu kompetisi yg diselengarakan di salah satu SMA ternama di korea"

******

Keesokan harinya

Tepatnya di seoul, korea selatan.

Rombongan dari indonesia yg terdiri dari Kim Jina, Lee Taeyong, Nakamoto Yuta, pelatih Kim/Kim Tae Woo dan ada juga pendukung mereka yg tak lain adalah Jung Jaehyun, Kang Jihyo, Lai Guanlin dan Kim Rehan, mereka telah sampai di apartemen tempat mereka bakal menginap.

"Jihyo-ah, ikut gw yuk" ucap jina saat sampai dikamar mereka berdua

"Mau kemana na?" tanya jihyo

"Gw mau jalan jalan sebentar buat cari makan malam" jawab jina, karena sekarang telah menjelang sore, jadi mereka harus membeli beberapa bahan masakan untuk dimasak nanti.

#Ruang tamu

Keenam cowo terlihat sedang menonton TV dan ada juga yg sedang main hp, sampai akhirnya...

"Lu berdua mau kemana?" tanya guanlin, saat melihat kedua cewe yg ikut bersama mereka berjalan menuju pintu depan

"Emang lu mau makan apaan pas lu laper, lin?" bukan nya menjawab pertanyaan, jihyo malah melontarkan pertanyaan ke guanlin.

"Jadi lu berdua keluar mau belanja buat dimasak? Emang udh coba liat kulkas nya?" ucap jaehyun yg kini menatap jina, yg tetap berdiri ditempat

"Jae kapan lu belanja semua ini? Ada daging,sayuran,bumbu bumbu dan yg lain nya?" tanya jihyo karena dia berjalan menuju kulkas setelah jaehyun menyuruhnya untuk memeriksa kulkas.

"Tadi ada orang dateng, dan ngasih semua bahan bahan itu buat kita" jawab Taeyong

******

Kamis
15/11/2018

Sepupu Dan Abang Bangtan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang