Byurr
Brak
Berselang suara guyuran air, disitu juga suara dobrakan pintu terdengar begitu nyaring.
"Siapa lu? Dan mau apa lu kesini?" tanya seorang cowo yg baru saja membully cowo lain.
"Seharusnya gw yg nanya kek gitu, kalian bukan anak SMA sini kan? Gimana kalian bisa masuk ke SMA SHINHWA, apa lu yg buat mereka masuk ke sini, Jihoon-ah!!" ucap Jina dengan penuh penekanan akhir kata
"Sorry" jawab cowo yg tadi dipanggil Jina dengan sebutan Jihoon
"Lu tau kan apa akibatnya kalau bawa siswa SMA lain ke SMA kita, kalo lagi gk ada acara khusus!!" tanya Jina, yg langsung dijawab dengan anggukan oleh Jihoon.
"Tunggu, bukan nya lu tuh cewe yg dua minggu lalu buat Kim Rehan dan Kim Sejeong putus ya? Btw thanks loh udah buat mereka putus, jadi si Sejeong jadi milik gw seutuhnya....hahahaha" ucap cowo yg baru saja membully Jihoon
"Napa lu ngucapin terima kasih ke gw? Gw gk merasa pernah bantuin lu. Ah, Park Jihoon, kalo lu gk mau mereka berubah pikiran, mending lu cepetan pergi dari sini" ucap dan perintah Jina kepada Park Jihoon, seketika Jihoon langsung melesat pergi dari hadapan Jina dan pembully.
"Napa lu biarin tuh bocah pergi, cepet tangkep dia sekarang juga" perintah sang ketual yg kini sedang naik darah.
"Kalau kalian mau tetep disini, gw bakal laporin kalian berlima ke kepsek sekolah kalian untuk datang kemari dan untuk memberi kalian berlima hukuman" ucap Jina dengan menyilakan kedua tangan diatas dada.
"Ayo pergi" mereka pun pergi dari gudang.
Setelah kepergian siswa sekolah lain itu Jina langsung menghembuskan nafas berat dan segera pergi dari rooftop, lantaran bel masuk telah berbunyi.
******
Seorang gadis terlihat tengah dikerumuni oleh tujuh sampai sepuluh orang disebuah meja makan yg cukup besar.
"Kemana saja kmu selama seminggu ini? Knp hp mu gk bisa dihubungi? Apa kmu menghindari keluarga mu sendiri?" tanya bertubi tubi seorang pria paruh baya tapi masih cukup tampan untuk seusianya.
"Aku sudh selesai, aku pergi" ucap Jina yg langsung meninggalkan meja makan, padahal ia blm menyentuh makanan sedikit pun.
#skip
20.30pm
Kim Jina terlihat sedang menuruni tangga dengan memakai jaket yg biasanya ia gunakan.
"Kim Jina, kmu mau kemana jam segini?" tanya seseorang yg berasal dari dapur
"Mau kedepan sebentar" jawab Jina
"Gk boleh, ini udh malam" tegur orang yg berada didapur
Cklek
"Lah itu Kim Hani saja boleh keluar malam, sedangkan aku saja tidak boleh" gerutu Jina, saat melihat Hani dari luar dengan kantong kresek ditangan dia
"Bang napa lu nakut nakutin si Jina sih" tegur Hani ke orang yg lagi di dapur
"BANG HANSUNG?!!" Teriak Jina tak kala melihat Hansung yg keluar dari dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu Dan Abang Bangtan (END)
AcakApa yang akan dilakukan jika orang tua selalu melampiaskan amarah nya setiap kali pulang dari kerja kepada putri satu²nya di keluarga?