Seorang gadis terlihat masih tertidur pulas, padahal matahari sudah tenggelam menunjukan kalo malam telah tiba, tapi gadis itu tak ada niat untuk bangun, ditambah lagi ia berada di dalam pelukan seorang cowo yg tanpa hentinya memandang wajah gadis itu....Cklek
Seseorang membuka pintu kamar tempat kedua orang tadi berada.
"Hyori blm bangun juga, ris?" tanya cowo yg baru saja masuk tadi, yg tak lain adalah Kim SeokJin
Dan cewe yg tengah berada di dalam pelukan cowo yg Seokjin panggil 'Ris' tadi tak lain adalah Kim Hyo Ri"Belom" jawab Riski
"Ya udh lu bangunin aja terus suruh dia mandi abis itu turun makan malam, gw udh maskin buat kalian" suruh Seokjin, setelah itu ia pergi meninggalkan kedua abang adik itu.
"Dek, bangun!!!" ucap Riski dengan lembutnya mengelus rambut sang adik.
"Eughh" tak lama kemudian suara lenguhan halus terdengar, tapi tak menghentikan Riski untuk mengelus rambut kecokelatan sang adik.
"Bangun,mandi abis itu kita makan" ucap Riski lagi
"Bang?" panggil Hyori dengan suara serak khas orang bangun tidur, membuat Riski mengurungkan niatnya untuk bangkit dari tempat tidur.
"Seandainya gw gk ada, lu harus jaga kesehatan ya, lu harus jaga diri lu baik baik, lu har...." ucaoan Hyori kepotong oleh Riski.
"Lu ngomong apaan sih, Ra? Napa lu ngomong kek gitu, seakan akan lu bakal pergi ninggalin gw, Ra?" tanya Riski bertubi tubi yg langsung memeluk Hyori, dan membuat Hyori menangis sesegukan lagi dalam pelukannya.
"Hiks...gw gk bakal bertahan lama disini bang...hiks hiks hiks" ucap Hyori makin mempererat pelukanya kepada Riski.
"Lu gk bakal kemana mana, lu bakal tetep ada disisi gw, lu gk bakal balik lagi ke rumah neraka itu, Hyori-ah" ucapan Riski itu membuat Hyori menjadi cukup lebih tenang dari sebelumnya.
"Sekarang mandi abis itu kita turun buat makan" suruh Riski, yg langsung mendapat anggukan dari Hyori.
#skip
Hyori sekarang sudh selesai mandi dan sedang menuruni tangga dengan bermain hp tanpa memghiraukan para mahluk yg terus saja mengikuti dan mengganggunya dari tadi.
"Awas lu naberak loh entar" tegur Seokjin, karena sedari Hyori menuruni tangga, ia terus memperhatikannya sampai Seokjin gemes ngeliat tingkah Hyori yg berjalan sambil maim hp dan sesekali mengembungkan kedua pipinya.
Menyadari teguran dan kehadiran Seokjin membuat Hyori menghentikan kegiatan bermain hpnya, yg membuat ia hampir menabrak salah satu kursi meja makan.
"Sifat lu napa gk ilang ilang sih, Ra?" perotes Riski, yg langsung jawab Hyori dengan mengangkat kedua bahunya.
"Bang Jin kok masih ada disini?" tanya Hyori
"Karena gw bakal nginep disini setiap malam" jawab Seokjin sambil mengambilkan nasi untuk Hyori
"Kenapa? Trus gimana ama ketujuh adek lu yg dirumah?" tanya Hyori lagi
"Gw yg nyuruh bang Jin buat nginep disini" jawab Riski sebagai perwakilan
"Untuk apa bang?" tanya hyori ke Riski
"Karena gw dapet panggilan dari korea" jawab Riski
"Ini pasti gara gara gw kan bang?" ucap Hyori yg langsung menundukan kepalanya
"Ini bukan salah lu kok, Ra. Jadi lu gk usah khawatir....."
"Ouhiya, lu besok bisa sekolah bareng Jimin,Taehyung,Jungkook,ama Jina, Ra!!" ucap Riski yg membuat Hyori mengangkat kepalanya dan menatap Riski.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu Dan Abang Bangtan (END)
DiversosApa yang akan dilakukan jika orang tua selalu melampiaskan amarah nya setiap kali pulang dari kerja kepada putri satu²nya di keluarga?