"Bagaimana? Apa kalian sudah menemukan pelaku?" tanya Hyori pada cowok yg beberapa saat yg lalu bersamanya dirumah sakit.
"Kami belum menemukannya karena identitas mereka sangat tidak memungkinkan untuk kami menemukan mereka" jawabnya
"Bagaimana pun caranya, kalian harus menemukan mereka dan seret kehadapanku" ucap Hyori
Krek..
Hyori langsung mencengkram kaleng bekas minumannya, yg membuat bawahannya ngeri.
**********
#2 minggu kemudian
Seorang gadis nampak memerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya sekitar, dan saat ia melihat kesisi kirinya ia melihat seorang cowo tertidur dengan mengenggap tangannya yg nampak basah, mungkin karena air mata cowo tersebut.
"Kookie-ah!!" bisik gadis itu kesalah satu telinga cowo tersebut.
"Kookie! Yak, Jungkook!!" panggil gadis itu lagi, yg langsung ada pergerakan dari cowo itu.
"Jina! Lu udh sadar? Ada yg sakit gk? Kmu mau apa, biar kookie ambilin?" cerocos Jungkook setelah tau jika kembarannya sudah sadar.
"Gw gpp. Gimana gw bisa disini, kook?" tanya Jina
"Lu ditemuin ama warga sekitar dideket supermarketnya Jaehyun dalam keadaan luka tusuk dan lebam" jawab seorang remaja yg baru saja masuk dengan seorang cowo dan tim Winner tentu saja.
"Kak Hyori! Bang Jinwoo!" Jina
"Gimana keadaan kmu?" tanya Jinwoo
"I'm Ok" Jina
"Kak Hyori sejak kapan di Indonesia?" Jina
"2 minggu yg lalu. Kenapa?" Hyori
"Ooo.....hah? 2 minggu yg lalu? JADI GW DIRUMAH SAKIT SELAMA 2 MINGGU?????" teriak Jina histeris
"Gk usah teriak teriak knpa? Nganggu pasien lain" tegur Dr.Minho yg baru saja masuk bersama Kim You Bin sepupu Jina, keenam abang Jina dan juga kedua sahabat Jina, ya itu Kang Jihyo dan Lai Guan Lin.
"Ngapain aja coba lu sampe kek gini? Harusnya lu nelpon gw waktu itu, biar kejadiannya gk kek sekarang" omel Guan Lin, yg membuat Jina memutar bola mata.
"Gw gk minta bantuan lu, karena gw gk mau ngangguin lu malem malem, Guan" jawab Jina dengan menundukan kepala
"Terus ketujuh abang lu kemana? Kenapa gak nemenin lu keluar, meskipun itu kesupermarket depan?" tanya Hyori, yg berhasil membuat ketujuh Lee bersaudara menunduk.
"Lu bertujuh harusnya ngerti gimana situasi dan ngerti keadaan adek kalian juga" lanjutnya
Hyori pun mendekat ke ranjang Jina.
"Cepet sembuh, kita beri pelajaran ketujuh abang lu" bisik Hyori pada Jina, yg langsung membuat Jina tersenyum.
"Gw pergi dulu. Awas lu bertujuh kalo sampe nyakiti Jina lagi, gw gk segan segan ngabisin kalian 👊.....Bin,Guan,Ji!! Tolong jaga Jina, kalo para abangnya nyakiti dia, langsung lapor ke gw" ucap Hyori, sambil melirik ketujuh saudara Lee tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu Dan Abang Bangtan (END)
RandomApa yang akan dilakukan jika orang tua selalu melampiaskan amarah nya setiap kali pulang dari kerja kepada putri satu²nya di keluarga?