"KIM HYORRRRIIII!!!"
******
Kini semua orang diperkumpulkan kembali didepan pintu ruangan putih, bedanya kini ada sepasang suami istri yg turut hadir di sana, ya itu Kim Dong Wook dengan Kim Sunny dan Kim Hee Nam dengan Kim Baek Ahn.
Disudut ruangan juga terlihat wajah Riski yg memerah menahan amarah tapi untungnya ada seorang cewe yg menenangkannya.
"Tae, bisa jelaskan pada tante, apa yg terjadi pada hyori sebenarnya?" ucap mama Hee Nam.
"Tae gk tau kejadianya dengan jelas, tan. Tae cuma mendapati Hyori tak sadarkan diri dengan keadaan yg mengenaskan di depan mobil berwarna biru" jelas Taehyung dengan sesekali melirik kearah Riski dan cewe tadi.
"Tante tenang saja, tim ku sekarang sedang dalam tahap pencarian pelaku yg menabrak Hyori" ucap Namjoon
"Lakukan apa saja yg kalian bisa yg penting sang pelaku tertangkap dan dimasukan penjara dengan hukuman seberat beratnya" tintah papa Dong Wook.
Cklek...
Tak lama kemudian pintu yg memisahkan ruang operasi dan luar terbuka, menampilkan dua sosok dokter muda nan tampan keluar dari ruang operasi.
"Bagaimana keadaan Hyori, jin? Apa dia baik baik saja?" tanya mama Hee Nam khawatir.
"Pasien mengidap hemofilia yang membuat darahnya sulit beku jika sudah terluka, dan ke mungkinan pasien akan sadar beberapa hari atau beberapa minggu"Jelas Minho mewakili Seokjin yg terus saja menundukan kepala sejak keluar dari ruang operasi.
"Saya permisi kalau begitu" lanjutnya dan berlalu pergi, setelah menepuk bahu Seokjin dan meninggalkannya bersama keluarganya.
******
1 minggu kemudian.
Seorang gadis dengan terus saja tidur nyinyak tak memperdulikan siapa saja yg telah ia buat menangis.
"Kak hyo, bangun dong Jina kangen ama kak hyo...hiks" ucap Jina dengan tak henti hentinya menangis duduk disamping ranjang tempat hyori tidur.
"Hyo bangun ngapa, gw janji kalo lu bangun, gw gk bakal musuhin lu kek biasanya, jadi gw mohon bangunlah" rengek Taehyung
"Eugghhh.." lenguhan halus tiba tiba terdengar setelah seorang cewe memasuki ruangan dengan seorang anak berusia 2-3 tahun.
"Hai, are you oke?" tanya cewe yg dateng bersama anak kecil tadi, saat melihat Hyori membuka matanya perlahan.
"Kak Nia?" seru Hyori, yg dijawab dengan anggukan oleh orang yg ia panggil 'kak Nia' tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu Dan Abang Bangtan (END)
AcakApa yang akan dilakukan jika orang tua selalu melampiaskan amarah nya setiap kali pulang dari kerja kepada putri satu²nya di keluarga?