Chapter 62

2.5K 184 9
                                    

2 bulan kemudian.

Kini telah 2 bulan Jina sibuk dengan kesibukannya, yaitu dance.

Kasper selalu saja menjadikan tim Jina dalam perwakilan perlombaan dance tingkat kota maupun negara.
Dan Jina harus terus berlatih sepanjang hari, ia juga sering pulang malam karena latihan yg ketat.

Seperti sekarang, ia baru saja selesai latihan bersama dua rekannya, yaitu Yuta dan Taeyong.
Mereka kini berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor ataupun mobil, tapi tidak untuk Jina, karena selama ia sibuk dengan perlomban, ketujuh abang dan ketujuh sepupunya melarangnya untuk membawa motor ataupun mobil mereka takut Jina terjadi sesuatu dengannya, karena kecapean.

Seperti saat ini, terlihat seorang cowo bertubuh atletis namun berwajah dingin, tengah menunggunya didekat pos satpam, disana juga kebetulan ada Rehan dan beberapa teman Rehan yg sering nongkrong disana.

"Bang Hun!!" seru Jina, otomatis Sehun dan Rehan melihat kesumber suara, dan dihadapan kedua cowo itu telah ada seorang cewe yg terlihat banget kalo kelelahan, tapi ia menyembunyikannya, siapa lagi kalo bukan Lee Jina.

"Bang langsung pulang yuk, gw udh cape" lanjutnya

Jina langsung jalan kemobil tanpa nunggu jawaban dari Sehun.

"Bang usahain bujuk Jina buat gak ikut perlomban itu lagi" ucap Rehan, yg sedari tadi menatap Jina sampai masuk mobil

"Gw ama yg lain juga lagi berusaha, Re. Yaudah gw pamit dulu" Sehun

Sehun pun menyusul Jina yg udh ada dimobil, dan pas dia masuk ternyata Jina udh tidur karena kecapean.

#skip

Mobil Sehun pun memasuki halaman kediaman Lee, ia langsung memarkirkan mobilnya dan mengendong Jina ala bridal style kedalam rumah, dan kebetulan diruang tamu lagi rame, tapi pas liat Sehun yg lagh gendong Jina, semua langsung hening dan melihat kearah NaHun.

"Jina napa, Hun?" tanya Baekhyun

"Kecapekan kali, sampe ketiduran gitu" ucap Chanyeol, seraya menjawab pertanyaan Baekhyun barusan.

Sehun pun membawa Jina kemar dan menidurkannya setelah itu ia turun untuk bergabung dengan yg lain.

Pukul 06:00

Jina terlihat sudah siap dengan seragamnya dan ia juga membawa dua tas ransel, ransel pertama berisi pelajaran dan alat tulis lainnya sementara tas kedua berisi beberapa baju dan sepatu yg akan ia kenakan nanti.
Karena hari ini ia dan timnya diajukan kesebuah battle dance yg hadiahnya sangat mengiyurkan, yaitu sebuah mobil Lamborghini rumah mewah dan uang tunai 50jt. Siapa coba yg tak tergiur oleh hadiah seperti itu?

Back to Jina..

Jina sekarang lagi naruh tasnya disofa ruang keluarga, dan berjalan menuju meja makan yg sudah ada ketujuh abangnya dan ketujuh sepupunya.

"Dek!" panggil Taehyung pas sadar kalo ada Jina duduk disebelahnya, karena itu bangku yg tersisa

"Hmm"

"Lu baik baik aja kan, dek?" tanya Baekhyun yg diangguki ama Jina sekaligus mengerutkan dahi bungung

"Muka lu pucet banget, lu yakin mau ikut battle dance itu?" tanya Jimin yg diangguki oleh Jina juga, karena mulut Jina penuh dengan roti.

#skip

Tempat Battle dance

Jina,Taeyong dan Yuta sekarang sudah siap mengikuti Battle Dance, kini menunggu giliran mereka.

Sepupu Dan Abang Bangtan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang