03

2.2K 256 79
                                    

Hai..
Sesuai janji...
Ifa gc PHP kan..
Dan ini ngebut banget..
Semoga kalian suka..
Selamat membaca.. 😊😊















Saint terbangun Dan melihat Perth masih tertidur dalam pelukannya, ia tersenyum dan meletakan kepala Perth di atas bantal, Saint beranjak turun Dan mendapati seorang maid mendekat padanya.

"Ada apa?"

"Tadi tuan Godt datang Dan menitipkan ini untuk tuan."

Maid itu memberikan sebuah amplop besar, Saint menerimanya Dan menyuruh maid itu pergi untuk menyiapkan makanan untuk Perth.

Saint membuka amplop itu Dan melihat beberapa berkas tugasnya untuk minggu depan.
Ia meletakan kembali amplop itu Dan membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya sendiri.

Suara Bel pintu membuatnya kembali beranjak Dan berjalan keluar Dari kamarnya.

"Siapa?"

Tanya Saint para seorang Maid yang membuka pintu tadi.

"Seorang gadis tuan, Dia mencari tuan Perth."

"Katakan padanya Perth sedang sakit Dan jangan pernah datang lagi ke rumah ini."

Maid itu mengangguk Dan pergi menemui gadis yang sedang berdiri di depan pintu.

Saint melihat Perth yang berdiri di ujunung tangga sedang menatapnya dengan senyuman di bibirnya.

"Kenapa kau turun? Para maid bisa mengantarkan makanan ke kamarmu, Sekarang kembalilah masuk ke kamarmu."

Perth menggeleng Dan mendekat pada Saint.

"Aku ingin makan siang bersamamu Phi.."

Saint mengangguk Dan tersenyum simpul, ia Menggandeng tangan Perth menuju ke arah ruang makan.

Para maid bisa merasakan perubahan majikannya saat Perth mulai tinggal di rumah besar itu, Saint sedikit mempunyai toleransi jika ada yang melakukan sedikit kesalahan, tidak seperti biasanya ia akan langsung memecat orang itu tanpa belas kasihan.

Diam diam semua orang di sana tersenyum melihat Saint begitu perhatian pada Perth mulai dari mengambilkan makanan untuknya dan menyuapinya, karena tangan Perth masih sedikit membengkak.

Tak lama kemudian seorang maid dating dan memberikan sebuah buku pada Perth, Perth menerima buku itu dengan tatapan bingungnya.

"Ini untukku?"

"Iya tuan, itu titipan dari gadis yang mengaku teman tuan Perth, dan dia sudah pulang."

Perth mengangguk dan berterimakasih pada maid itu, ia melirik Saint yang masih terdiam di sampingnya dan memakan makan siangnya.

"Maaf phi.."

"Sudahlah, duduk dan selesaikan makan siangmu setelah itu segera minum obatmu."

Perth kembali duduk dan menyelesaikan makan siangnya dengan perlahan. Sedangkan Saint beranjak dari tempatnya karena mendapatkan panggilan dari ponselnya.

Perth kembali tertunduk lessu, ia bisa merasakan perubahan sikap Saint yang kembali dingin. Para maid yang melihatnya juga merasakan kesedihan Perth, karena jika sudah mendapatkan panggilan penting , itu artinya Saint akan kembali pergi dan akan kembali beberapa hari lagi atau satu minggu kemudian.

------*****------

Saint sudah berda di ruang makan menunggu Perth untuk sarapan, ia juga terlihat sedang membaca beberapa berkas di depannya.
Perth datang dan duduk tepat di depan Saint, seperti biasanya ia selalu tersenyum pada Saint meskipun Saint tak pernah membalas senyumannya.

Pain Of Love (Sonpin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang