Typo.. ✌✌
Selamat membaca.. 🤗🤗Perth bersembunyi di belakang Saint, ia tak tau jika Saint akan membawanya kembali ke rumah ke dua orang tuanya.
"Phi.. Kenapa kau membawa ku ke mari?"
"Tak apa... Jangan takut, tidak akan ada yang memisahkan kita lagi.. Percayalah pada phi.." Saint menggenggam tangan Perth kemudian memasuki rumah besar itu.
Beam yang melihat Saint masuk bersama dengan Perth, segera menghampirinya dan memeluk Perth.
Perth membalas pelukan nya, setelah Beam melepaskan pelukannya Perth kembali mengapit lengan Saint."Ae.. Lepaskan tangan mu darinya!!" cegah Beam.
"Tidak!! Aku tidak akan tinggal di sini, aku akan tinggal bersama P'Saint, Mae dan Pho tidak bisa mencegahku!!" jawab Perth tegas.
"Anda mendengarnya bukan? Aku tidak pernah memaksanya, dia yang sangat ingin tinggal bersama ku, dan aku juga ingin dia tinggal bersamaku. Aku mohon_"
"Tidak, itu tidak akan terjadi, anakku tidak akan pernah tinggal di tempat mu, dia tidak aman bersama mu." Beam berusaha meraih tangan Perth namun Perth menepisnya.
"Hanya beri aku kesempatan, jika memang aku tidak bisa menjaga nya dengan baik, kalian bisa membawanya kembali." jelas Saint.
"Phi.. Aku tidak mau.."
"Perth.. Dengarkan phi.." Saint menangkupkan kedua pipi Perth dan menatapnya lekat.
"Phi janji akan selalu menjaga mu, dan tidak akan ada yang membawamu pergi dari phi.." jelas Saint untuk menenangkan Perth.
Perth mengangguk saja kemudian memeluk Saint.
Beam melihat ke arah Forth meminta persetujuan, Forth hanya mengedikkan bahunya, ia menyerahkan semua keputusan pada Beam."Baiklah.. Kau bisa tinggal bersamanya, tapi dengan satu syarat!!" Beam akhirnya menyerah, karena ini murni ke inginan putranya.
Sedangkan Perth yang mendengar nya, kini menatap Beam dengan perasaan senang.
"Kau harus pulang setiap akhir pekan."
"Tapi_"
"Ae.. Sudah lama aku menunggu untuk bisa tinggal bersama dengan mu.. Sekarang kau memilih tinggal dengan orang yang kau cintai, apa sedikit saja kau tidak merindukan orang tua ini?" Beam menatap Perth yang kini tersenyum padanya..
Perth menghampiri Beam kemudian memeluknya.
"Aku sangat merindukanmu Mae.. Tapi.. Perth tidak bisa jauh dari P'Saint.. Seperti Pho yang tak bisa jauh dari Mae.." Perth mengedipkan matanya pada Forth.
"Hahh.. Kau sama saja dengannya." gumam Beam, Perth kini tertawa melihat tingkah Beam.
Saint hanya tersenyum melihat interaksi keluarga itu, setidaknya Perth terlihat sangat bahagia kini, jadi Saint memutuskan untuk diam dan hanya melihat saja.
Forth mendekati Saint yang masih berdiri di tempatnya."Jaga dia untuk kami, tidak sulit untuk menjaga nya.. Hanya awasi saja." ujar Forth, ia sedikit terkekeh mengingat beberapa anak buahnya yang terluka tempo hari karena menghadang Perth yang ingin kabur.
"Dia sama dengan Beam, keras kepala!! Tapi jika dia sudah mencintai.. Dia tidak akan melepaskan orang itu begitu saja, apapun yang terjadi nantinya."
"Saya tau.. Karena itu saya juga berusaha untuk tetap bisa membuatnya bahagia bersama dengan saya." jawab Saint tegas.
Forth mengangguk kemudian menepuk pundak Saint.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain Of Love (Sonpin) END
Fanfiction"Aku tidak tau kenapa aku bisa sangat mencintanya.. padahal dia adalah orang yang telah merubah hidupku menjadi seperti ini. aku benar-benar di butakan dengan cintanya.." ~Perth "Aku bukan orang yang mudah tersenyum pada siapapun. namun entah kenapa...