Abaikan typo ifa!!
Ifa usahakan agar bisa up setial hari sebisa ifa..
Semoga kalian gc kecewa dengan chap ini.. Karena kalian udah nungguin ifa lama.. Hehehehe..
Selamat membaca..!!Saint membawa Perth ke kamarnya setelah membersihkan luka Dan mengganti pakaian Perth, ia menyuruh Mark Dan Title untuk membawa jasad itu keluar Dari kamar Perth.
Setelah memastikan Perth tertidur, Saint keluar Dari kamarnya Dan menghubungi seseorang."Godt datanglah ke sini aku ada kejutan untukmu."
Ujar Saint, ia mematikan sambungan telfonnya tanpa menunggu jawaban Dari orang di seberang telfonnya.
Tak lama kemudian suara deru Mobil terdengar masuk ke halaman rumah itu Dan Seorang maid datang untuk membukakan pintu atas perintah Saint Dan mempersilahkan tamunya masuk ke dalam ruang kerja Saint."Ada apa kau memanggilku ke Mari?"
Tanpa basa-basi Godt langsung bertanya pada Saint yang sedang duduk di kursinya.
Tidak jauh dari Saint duduk Mark Dan Title berdiri, Dan di depan mereka ada sebuah kantong mayat."Tidak Sabaran sekali, baiklah.. Bawa mayat itu pada tuan Jaturaphoom, Dan kau pasti akan mendapatkan apa yang kau inginkan selama ini."
"Apa maksudmu?"
Godt mengeryitkan dahinya masih tidak mengerti dengan ucapan Saint, Saint memberi isyarat pada Mark Dan Title untuk membuka kantong mayat di depannya.
Godt sedikit terkejut melihat siapa yang ada di dalam Sana."Apa kau yang membunuhnya?"
Saint tersenyum Dan menggeleng, Godt kembali menatap heran pada Saint.
"Bukan aku, tapi dia yang membunuhnya."
"Maksudmu anak itu?"
Saint mengangguk Dan menopang dagunya dengan kedua tangannya, terlihat sedikit senyuman di bibirnya Dan itu membuat Godt berdecak kesal.
"Apa kau yakin akan terus mempertahankan dia di sini? Setelah apa yang terjadi dengan Park sialan itu?"
Tunjuk Godt pada mayat itu, sambil menatap penuh selidik pada mayat di bawahnya.
Saint sedikit terkekeh mendengar ucapan Godt."Apanya yang Lucu Dari ucapanku? Kenapa kau tertawa?"
"Tidak ada, hanya saja kau terlalu menghawatirkanku, aku bukan orang yang takut akan kematian, jika Dia mau, dia bisa membunuhku kapan saja."
Jawab Saint dengan santainya. Godt menggeleng, ia tau jika Saint akan bersikap seperti itu saat ia menghawatirkannya.
"Kenapa kau bisa sesantai ini menghadapinya? Hahh.. Aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada kalian berdua, tapi kurasa kau mulai menyukainya."
Godt kembali menatap ke arah Saint, ia bisa melihat Saint tersenyum, padahal Saint yang selama ini ia kembali tidak pernah terlihat seperti itu.
"Kau benar, aku Mungkin mulai menyukainya, tapi aku tidak ingin terlalu jauh, sebelum misi kita berhasil, Dan aku tidak sia-sia membunuh kedua orang tua itu hanya Demi rencana ini, dia kira dia bisa menipuku? Tapi kita ikuti saja permainannya kali ini."
Godt mengangguk setuju dengan perkataan Saint. Dan tanpa mereka sadari seseorang telah mendengar semuanya Dan entah apa yang akan terjadi selanjutnya dengan rencana yang Saint susun bersama dengan Godt.
---------*****---------
Perth terbangun tanpa Saint di sampingnya, kemudian ia beranjak dari tempat tidur Saint dan keluar untuk mencari di mana keberadaan Saint.
Perth berpapasan dengan Godt yang menatapnya sedikit aneh dan pergi keluar dari rumah itu, kemudian ia menemukan Saint yang masih berada di ruang kerjanya dan terlihat sedang berbicara dengan Mark dan juga Title.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain Of Love (Sonpin) END
Fanfiction"Aku tidak tau kenapa aku bisa sangat mencintanya.. padahal dia adalah orang yang telah merubah hidupku menjadi seperti ini. aku benar-benar di butakan dengan cintanya.." ~Perth "Aku bukan orang yang mudah tersenyum pada siapapun. namun entah kenapa...