15

1.3K 170 38
                                    

Im Back..
Moga ga bosen ya..
Selamat membaca..
Dan seperti biasa, maaf jika banyak typo.. 😊😊





























Seorang wanita cantik memasuki rumah Saint bersama dengan Godt, penampilan memang bisa menipu mata siapapun, siapa sangka wanita yang terkesan anggun dan ramah itu, sebenarnya adalah wanita yang keji dan tak segan untuk sekedar menghabisi siapapun yang menghalanginya.

"Untuk apa kau membawanya ke mari Godt?"  tanya Saint sinis, menatap tajam ke arah wanita yang kini sudah duduk di sofa ruang tamu itu.

"Dia ingin bernegosiasi dengan mu.." jawab Godt santai.

"Ck, apalagi?" Saint memutar bola matanya malas.

"Jangan bersikap arogan di depanku tuan Suppa.. Waktu itu aku hanya memperingatkan mu.."

"Jangan basa basi." potong Saint.

Wanita itu tersenyum kemudian berjalan mendekat pada Saint dan duduk di sampingnya.
Wanita itu menyandarkan kepalanya pada bahu Saint, dan meraba bagian dada Saint.

"Aku akan melepaskan pria itu jika kau mau menjadi suami ku.." bisiknya sensual di telinga Saint.

"Jangan bermimpi!! Aku tidak tertarik dengan perempuan!!" sarkas Saint.

Wanita itu bukannya menyerah, ia justru semakin berusaha untuk menggoda Saint dengan duduk di atas paha Saint.
Godt yang melihat itu hanya menggeleng saja, dan melihat ke arah atas di mana kamar Perth berada.
Karena Saint akan dalam masalah jika Perth melihat itu semua.

"Apa yang bisa di lakukan sesama pria hemb? Bukankah aku lebih menarik dari pada dia?" wanita itu berusaha untuk mencium bibir Saint, namun Saint memalingkan wajahnya, hingga membuat ciumannya mendarat di pipi Saint.

"Bukankah sudah ku katakan jika aku tak tertarik dengan perempuan? Apa kau tuli!?"

"Aku akan memberimu satu kesempatan, jika kau masih tidak mau menyerah.. Akan aku pastikan kau kehilangan orang yang sangat kau cintai itu, karena kau berani membunuh kekasih ku.." ancam wanita itu.

Kemudian ia beranjak dari atas paha Saint dan berniat untuk pergi dari sana, tapi sebelum ia benar-benar keluar sebuah suara menghentikan langkahnya.

"Tak perlu lain kali untuk menjawabnya, karena dia sudah menolakmu!! Apa kau tak punya harga diri? Merayu kekasih ku?"

Wanita itu berbalik dan menatap tajam Perth yang kini sudah berdiri tak jauh dari Godt.

"Kau!!" Wanita itu mengeluarkan senjatanya dan mengarahkanya pada Perth.

Saint berdiri dan hendak mencegahnya namun semuanya terlambat.

"Akkhh.. Sial!!" Wanita itu terjatuh di atas lantai, dengan lengannya yang berdarah.

Godt termangu di tempatnya, ia tak menyangka jika gerakan Perth akan secepat itu melumpuhkan wanita itu.

"Perth.. Hentikan!!" cegah Saint, tapi Perth tak memperdulikannya.

Perth menghampiri wanita itu dan mencengkram rahangnya.

"Jangan kau pikir karena aku hanya seorang bocah, kau bisa bermain-main dengan ku!!"

"Cih.. Siapa kau!!" geram wanita itu sambil memegangi lenganya yang terluka.

"Aku Ae intouch Jaturaphoom!!"

"Kau... Putranya.." wanita itu bergidik takut melihat tatapan mata Perth yang tajam.

"Yah.. Kau pasti tau seperti apa keluarga ku.. Jika kau berani bermain-main dengan ku.. Akan ku pastikan kau akan hancur sampai tak bersisa apapun lagi dari hidup mu."

Pain Of Love (Sonpin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang