Siapa yang mau liat mereka nikah😭????!
Happy reading guys!😂
Jangan lupa teken bintang di pojok kanan ya😂
Semoga kalian menikmati cerita di part ini. Jangan lupa play lagu menyedihkan yang kalian suka baut baca part ini ya guys😂
mungkin bisa menambah sedikit kadar kehaluan kalean:)
Maapkeun daku kalo gaje:)
Happy reading guys!😂
🍁🍁🍁
Mungkin, hari ini adalah hari penting bagi kebanyakan orang, tapi tidak untuk Jihyun. Dimana nantinya mereka berdua akan sah dalam suatu ikatan hubungan yang sakral, sampai maut memisahkan mereka.
This is their wedding day.
Jihyun menatap pantulan wajahnya di depan cermin yang ada di depannya. Menatap ke arah lehernya dimana bekas keunguan yang Jimin lakukan malam kemarin ditutupi dengan apik oleh sang penata rias. Membuat Jihyun harus menahan malu dan kesal secara bersamaan. Penata riasnya sudah pergi beberapa menit lalu meninggalkan Jihyun sendirian di kamar. Jihyun yang memintanya. Dia bukan sedang ingin menangis sekarang, Jihyun bukanlah wanita yang lemah.
Ia hanya sedang ingin menikmati waktunya yang tersisa sebagai wanita lajang sebelum akhirnya terikat dengan Jimin.
Jihyun tidak menyangka, masa mudanya akan menghilang begitu saja hanya karena alasan perjodohan bodoh ini. Klasik memang. Tapi ia tak pernah bisa menolak apapun permintaan kakeknya itu. Bagi Jihyun, dia seperti sosok pengganti ayah baginya. Maka dari itu, ia sangat menyayanginya meskipun sikapnya yang kemiliteran itu.
Jihyun menundukkan kepalanya dalam. Bahunya bergetar. Ia benci ini. Dia selalu membenci dirinya yang lemah. Bagi Jihyun, menangis adalah salah satu bukti bahwa kau lemah.
Ingin rasanya Jihyun menghentikan pernikahan ini sekarang juga. Tapi itu tak mungkin. Semuanya sudah kakek Lee siapkan dengan sempurna, bahkan seorang diri. Mulai dari baju, makanan, sewa gedung dan lain-lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW CURIOUS!#Wattys2020
FanfictionDisclaimer: ganti judul dari Marry the Mafia COMPLETED Fanfiction by: UncelUna Dijodohkan oleh kakek sendiri? Itu kisah klasik. Alasannya demi kebaikanmu sendiri? Itu alasan klasik. Hey, ini bukan jaman perjodohan lagi! Tapi, pernahkah kalian b...