Bab|31.|미 진(Crazy)

963 83 24
                                    

Warning!!!!

Area 18+!!!!
Yang bocil minggir!

Woiiii!!!
Uncel update nih!
Ada yang nungguin kagak?

Ya udah deh kalo ngga ada:v

RIP Uncel:(

Btw, Uncel update cepet nih, karena pengen memanjakan kalean semua:)

Last chapter buat hari ini, karena aku gabut:v
Lagian biar kalian seneng tau lanjutannya 😏😝

Uncel dah peringatin di atas, awas basah loh ya🌚

Jangan lupa ya buat vote dan komen, kalo bisa share. Jempol kalian ngga akan patah kok kalo ngasih itu:)

Langsung aja, chek it out!

Aku memang gila, dan itu semua karena mu.

🍁🍁🍁

Sora baru saja melangkahkan kakinya gontai hendak menuju ke ruang kamarnya.

Langkah kakinya kemudian berhenti tepat di depan ruang kerja Jimin yang kebetulan memang satu lorong dengan kamar tidur mereka. Sudah lama dia tidak bertegur sapa dengan pria tampan yang notabenenya adalah suami sahnya sendiri. Itu semua karena setelah pertengkaran malam itu dengan Jimin, pria itu benar-benar menepati ucapannya. Dia benar-benar tidak tidur satu kamar lagi dengannya.

Biasanya Jimin akan tidur di ruang kerjanya atau di kantor. Belum pernah dia melihat Jimin tidur di kamar Jihyun. Mungkin dia sedikit menjaga perasaanya.

Atau mungkin hanya Sora saja yang tak tahu bahwa mereka sering tidur bersama?

Entahlah.

Tangan Sora gatal ingin membuka pintu ruang kerja Jimin yang tertutup rapat dari luar. Ruangan itu terlihat gelap dari luar padahal ini sudah malam, bahkan jam sudah menunjukkan hampir pukul 12 malam. Bahkan Sora baru saja pulang lembur. Tapi kenapa Jimin belum juga menyalakan lampu ruangannya? Apa dia tidak ada di dalam?

BRAAKKK!!!.....

Sora langsung berjengit kaget saat mendengar suara barang yang jatuh berserakan dari dalam ruangan Jimin.

Dengan refleks, Sora langsung membuka pintu ruangan kerja Jimin, meskipun dengan sedikit rasa takut setelahnya. Ternyata, Jimin tidak menguncinya karena Sora bisa membukanya dengan mudah.

"Jimin?" panggil Sora saat yang dilihat hanyalah gelap disana. Dia tak bisa menemukan Jimin. Atau mungkin tadi bukan Jimin? Lalu, siapa? Masa iya ada tikus yang bisa menjatuhkan banyak barang yang mudah pecah di ruangan ini.

Sedikit ada rasa takut menjalar di hati Sora saat ini. Mengingat rumah sedang kosong, sepertinya Jimin meminta semua orang keluar saat ini. Sora bisa tahu karena dia tak melihat seorang pun yang berjaga keliling di dalam mansion. Beberapa penjaga di luar tadi juga berpesan pada Sora untuk berhati-hati. Padahal, Jimin tak biasa melakukan hal itu.

"Jimin? Kau dimana?" panggil Sora lagi. Tapi, nihil. Tak ada sahutan apapun dari Jimin membuat Sora berjalan mendekat ke arah saklar lampu di samping pintu dan menyalakannya.

Sora hanya bisa membulatkan matanya lebar-lebar saat melihat pemandangan di depannya saat ini. Seluruh barang-barang yang ada di meja jatuh, pecah berserakan di lantai. Sepertinya Jimin yang membuatnya menjadi seperti itu dan menyebabkan bunyi mengerikan tadi.

Sedangkan Jimin, pria itu sedang duduk termenung di bawah lantai dengan tangan yang penuh darah. Tangannya berlumuran darah. Sepertinya terluka saat mencoba mengamuk membanting semua barang yang ada. Tapi pria itu membiarkannya.

HOW CURIOUS!#Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang