Bab|24.|잘 못 된(It's not True)

855 74 13
                                    

Halo hai teman-teman dunia orange!😂

Uncel balik nih bawa part baru!

Adakah yang udah nungguin?
don't forget to be always suporter this book with giving vote and many comment, Ok?


Be good readers guys!

So, cek it out!

Kau dan aku bagai garis lurus yang tak akan pernah bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau dan aku bagai garis lurus yang tak akan pernah bertemu.

🍁🍁🍁

Pagi ini, Jihyun berencana untuk berkunjung ke apartemen Jungkook. Hari ini Jihyun hanya ada rencana ke kampus agak siangan. Toh, hari ini hanya konsultasi untuk skripsi saja dengan Prof. Min. Pria tua itu ingin membantu Jihyun katanya.

Kaki Jihyun sekarang sudah berdiri memasuki pintu apartemen pria itu. Semalam, Jungkook memberitahunya password apartemennya. Katanya, supaya Jihyun mudah masuk ke dalam jika nanti Jungkook tak ada di dalam apartemen. Karena saat semalam Jihyun datang ke apartemennya, ternyata Jungkook masih belum pulang. Jadilah Jihyun menunggu sampai hampir tengah malam dan akhirnya diantar pulang oleh Jungkook.

Apartemen Jungkook terlihat agak gelap karena tak ada lampu yang menyala di dalam. Entah pria itu lupa menyalakan lampu atau memang sengaja Jihyun tak tahu. Jihyun bahkan akan mengira Jungkook tak ada di apartemen jika saja dia tak mendengar suara air dari dalam kamar mandi sana.

"Jungkook! Kau ada di dalam?" Jihyun sedikit berteriak saat mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi saat kakinya melangkah memasuki apartemen Jungkook.

Ini kedua kalinya bagi Jihyun datang ke apartemen pria itu setelah Jungkook memutuskan untuk pindah ke apartemen.

Tak ada sahutan dari dalam membuat Jihyun semakin melangkahkan kakinya ke dalam ruangan yang lebih jauh lagi. Entah kenapa Jihyun sedikit merasa khawatir secara tiba-tiba. Tapi dia selalu mensugesti dirinya sendiri untuk selalu berpikiran positif. Jungkook pasti sedang mandi di dalam dan tidak dengar. Pasti seperti itu, pikirnya mencoba menghilangkan perasaan khawatir yang menyerangnya tiba-tiba.

"Jungkook, katakan kalau kau memang ada di dalam."

Mata Jihyun meneliti ruangan sambil kakinya melangkah maju lebih dalam memberanikan diri.

"Jungkook?" Jihyun berdiri tepat di depan pintu kamar mandi yang tertutup.

"Bicaralah kalau kau memang sedang ada di dalam." Titah Jihyun kemudian diam mencoba mendengarkan apakah ada respon dari Jungkook dari dalam sana atau tidak.

Hening.

Tak ada sahutan apapun dari Jungkook dari dalam sana. Hanya suara gemericik air yang masih jelas di indera pendengaran Jihyun saat ini.

HOW CURIOUS!#Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang