Sabtu, 30 Mei 2020.
Hai!😂
Aku balik lagi lho😚
Maap lama up. Oh iya, seperti biasa ya, budayakan vote sebelum baca dan jangan lupa komen biar author nya rajin update😂
Maap ya, kalo cerita ini masih banyak kekurangannya. Maap kalo masih banyak typo nya, cerita yang ngga masuk akal, ataupun yang sulit dicerna otak alur kejadiannya.
Suka suka kalian ajalah bayanginnya gimana..
So well, this is an happy reading ...
🍁🍁🍁
Berhenti bersikap kekanak-kanakan, cobalah untuk sedikit peduli, aku sudah terlalu malas untuk selalu peduli.
Jihyun sedang mengemasi buku-bukunya di kamarnya sekarang. Sebentar lagi Jihyun ada jam kuliah pagi, sekitar setengah jam lagi. Maka dari itu, Jihyun sekarang merapihkan perlengkapan yang akan ia bawa untuk dibawa ke kampus nanti.
Jihyun sekarang ini sudah menyandang status sebagai mahasiswi. Ia bahkan kini juga sudah beberapa bulan mulai sibuk masuk ke kampus untuk mengikuti materi di kelas dan kemudian mengikuti ujian. Jihyun bersyukur, setidaknya ia tidak menyesal waktu itu meminta Jimin untuk memberinya ijin tetap kuliah meskipun masih di sekitar Seoul.
Hari ini, tepat sudah memasuki tahun ketiga pernikahan Jihyun dan Jimin. Tidak ada hal spesial selama dua tahun lebih pernikahan mereka, Jihyun masih pasif dalam hubungan suami istri dengan Jimin. Jinin juga masih diam tak ambil pusing soal itu. Pria itu juga akhirnya menyerah setelah bertengkar dengan Jihyun tentang masalah kucing waktu itu. Jihyun yang bilang sudah tak ingin, tapi Jimin yang memaksa. Akhirnya, Jimin menyuruh Jihyun untuk pergi bersama Yoonji memilih kucing sesuai keinginannya.
Gadis ini juga sudah tidak memikirkan tentang Gyun sama sekali. Pria itu seakan benar-benar lenyap dari kehidupan maupun pikirannya. Pernah sekali, Jihyun berusaha untuk mengetahui kabar pria itu dengan menelpon nomornya. Sekedar bertukar kabar.
Tapi yang mengangkat malah suara perempuan. Jihyun tanya siapa, perempuan itu malah menjawab kalau dia adalah kekasih Gyun dan mereka akan segera melakukan pertunangan dan memintanya untuk tak menganggu hubungan mereka.
Maka dari situlah, Jihyun bertekad untuk menghapus segalanya tentang pria itu. Menghapus segalanya, baik kenangannya, perasaannya, bahkan menghapus Gyun dari hatinya. Meskipun Jihyun akan tetap menerima pria itu sebagai sahabatnya jika pria itu kembali.
Jihyun harus move on!
Jihyun juga sekarang agak merenggang hubungannya dengan Sora. Wanita itu tidak menghindari Jihyun jika sedang bersama, tapi seakan menghindar dan tak mau satu frame saat bersama Jihyun dan Jimin.
Tapi bukan berarti hubungan Sora dan Jimin jadi memburuk. Tidak. Hubungan mereka masih manis, bahkan jika mereka tak sadar ada Jihyun di sekitar mereka, mereka tak akan sungkan untuk bersikap manis. Dan Jihyun sudah mulai bisa beradaptasi dengan sikap Sora yang satu ini.
Dan satu lagi yang membuat Jihyun semakin bingung. Jungkook semakin aneh padanya. Pernah sekali waktu itu, Jihyun sedang dihukum oleh seorang Sunbaenim karena salah melakukan instruksi saat melaksanakan orientasi mahasiswa. Dengan beraninya, Jungkook mencoba membantu berbicara dengan sunbae wanita yang saat itu menghukum Jihyun. Otomatis sunbae itu langsung mengiyakan saja permintaan Jungkook yang memintanya untuk meringankan hukuman Jihyun karena ketampanan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW CURIOUS!#Wattys2020
FanficDisclaimer: ganti judul dari Marry the Mafia COMPLETED Fanfiction by: UncelUna Dijodohkan oleh kakek sendiri? Itu kisah klasik. Alasannya demi kebaikanmu sendiri? Itu alasan klasik. Hey, ini bukan jaman perjodohan lagi! Tapi, pernahkah kalian b...