Hai hai!
Uncel update cepet nih:v
Lagi gabut dan kangen Jimin sama Jihyun soalnya.Sekalian membahagiakan kalian yang lagi bosen di rumah:v
Biar kalian betah di rumah dan lebih suka baca cerita ini sambil tiduran dan berkhayal lebih tinggi lagi:)
Btw, chapter ini cuma sedikit pake banget, jadi jangan ngarep ya:v
Dan juga, isinya ngga ada part spesial Jihyun sama Jimin. Bacanya pelan-pelan aja ya:v
Jangan lupa vote dan komen.
So, happy reading guys!:)
Karena rencana Tuhan lah yang lebih indah daripada rencana yang ada.
🍁🍁🍁
"Usia kandungannya sudah masuk ke minggu keempat, sekitar 27 hari, kenapa baru diperiksakan, nyonya?" Jihyun hanya terdiam. Tak bisa menjawab. Masuk minggu ke empat berarti sudah hampir satu bulan kandungannya. Lobus temporal nya menerawang, mengingat kejadian lalu. Jika dipikir, berarti setelah mereka melakukannya saat di puncak, saat Jimin ulang tahun. Itu memang masa suburnya saat itu. Tapi Jihyun tak pernah berpikir bahwa ia akan bisa hamil secepat ini. Belum lagi, dia baru merasakan keluhan beberapa hari terakhir ini.
"Suami mu dimana? Kenapa tak menemani?" tanya si dokter yang memeriksa Jihyun. Kali ini nadanya berubah, jadi melembut.
Jihyun menarik napas panjang. "Kami sudah bercerai." Aku Jihyun jujur membuat sang dokter menatap Jihyun tak enak, merasa bersalah.
"Maaf, aku tak tahu."
"Tak apa." Jawab Jihyun santai. Sedikit menutupi rasa sedihnya.
Sang dokter berjalan meninggalkan Jihyun yang kini terduduk di brankar rumah sakit setelah tadi di periksa kemudian berjalan dan duduk di kursi singgasananya.
"Bisakah kau duduk di depanku? Aku ingin bicarakan soal kandungan mu,"
Jihyun mengangguk, kemudian bergegas pergi dan duduk di depan sang dokter.
"Sudah berapa lama mengalami mual dan muntah?"
"Baru beberapa hari terakhir ini. Tapi, bagaimana bisa usia kandungan ku sudah masuk bulan kedua?" tanya Jihyun bingung bercampur penasaran.
"Begini nyonya, cara menghitung usia kehamilan adalah dilihat dari hari terakhir haid, tadi kau bilang hari terakhir haid adalah tanggal 3 bulan lalu? Maka hitungannya jadi satu bulan lebih 5 hari, kalau dilihat dari keadaannya, dia sangat sehat. Kau hanya perlu makan makanan yang bergizi dan teratur. Usahakan untuk menghindari makanan panas karena baunya sangat menyengat, ini untuk mengurangi rasa mual ketika hendak makan, lalu jangan lupa juga, kau bisa minum air rebusan jahe atau juga untuk minum vitamin. Usia kandungan mu masih lah sangat muda. Untuk kenapanya, untuk dunia kedokteran memang kehamilan itu baru bisa di prediksi pada minggu pertama, biasanya baru bisa terlihat 2-3 minggu setelahnya. Tidak yang hari pertama sudah terlihat jelas. Lalu juga, kemungkinan sampai pada hitungan bulan ke empat, morning sick masih bisa di rasakan. Biasanya tergantung bayinya. Jikalau rewel, biasanya bisa sampai dehidrasi berlebih dan menyebabkan tak sadarkan diri. Tapi ada juga ibu hamil yang bahkan tak mengidam yang aneh-aneh. Hanya sewajarnya saja." Jelas sang dokter membuat Jihyun mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW CURIOUS!#Wattys2020
FanfictionDisclaimer: ganti judul dari Marry the Mafia COMPLETED Fanfiction by: UncelUna Dijodohkan oleh kakek sendiri? Itu kisah klasik. Alasannya demi kebaikanmu sendiri? Itu alasan klasik. Hey, ini bukan jaman perjodohan lagi! Tapi, pernahkah kalian b...